Penyakit kanker usus atau kanker kolorektal berawal dari tumor ganas yang tumbuh pada usus. Banyak orang yang tidak menyadari ciri apa saja yang dirasakan, sehingga mereka berobat saat stadium sudah lanjut. Gejala umum yang sering ditemui pada penderita adalah muncul rasa nyeri ketika akan buang air besar. Tanpa pemeriksaan dokter akan cukup sulit untuk membedakan antara ciri-ciri gejala kanker usus dan ambeien. Rasa sakit yang terjadi dikarenakan adanya gesekan antara permukaan dinding usus yang ditumbuhi kanker. Dalam tahap kronis, penderita akan kesulitan buang air besar dalam waktu yang lama, dikarenakan jalur kotoran tertutup oleh sel kanker yang semakin membesar.
Apakah makanan tertentu yang kita konsumsi dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker usus? Tidak ada makanan yang secara langsung menjadi penyebab penyakit ini, namun beberapa makanan dapat meningkatkan resiko pemicu. Dalam proses pencernaan sisa makanan akan bersinggungan dengan sel-sel usus, ketika melewati usus besar senyawa-senyawa karsinogenik yang terdapat dalam sisa makanan dapat mempengaruhi sel-sel tersebut.
Penyebab Kanker Usus
Bakteri jahat juga mempunyai peranan dalam timbulnya kanker usus, karena bakteri dapat mengubah asam empedu yang dikeluarkan oleh tubuh untuk membantu mencerna lemak, semakin banyak lemak yang dikonsumsi maka asam empedu yang dikeluarkan oleh tubuh akan semakin banyak. Oleh karena itu beberapa bahan makanan yang mengandung lemak seperti daging merah, makanan instant dan olahan lain yang berkadar lemak tinggi dapat meningkatkan resiko kanker usus.
Faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu adalah usia (diatas usia 50 tahun lebih rentan) merokok, alkohol, mengidap diabetes mellitus, aktivitas fisik yang rendah, pernah mendapat terapi radiasi untuk penyakit kanker serta mengalami inflamasi usus.
Kiat Menurunkan Resiko Kanker Usus
Makanan menjadi salah satu kunci utama untuk menurunkan resiko kanker usus, itulah kenapa pola hidup sehat sangat dianjurkan untuk diterapkan sedini mungkin. Pengalihan diet pada diet yang sehat dengan sereal atau biji-bijian utuh (whole grain), buah dan sayuran, bersama dengan protein rendah kalori serta lemak tak jenuh seperti omega 3 (terdapat dalam ikan salmon dan ikan cod).
Menurut the World Cancer Research Fund, susu, bawang putih, buah dan sayuran yang tidak mengandung pati, makanan yang kaya akan vitamin D, selenium (selenium menghalau radikal bebas), folat, serta calcium bagus untuk menurunkan resiko terkena kanker usus.
Meningkatkan aktivitas fisik (termasuk salah satunya dengan olahraga), menghentikan merokok, serta melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kanker usus menjadi hal yang penting untuk membatasi resiko terhadap penyakit ini.
Gaya hidup sehat memang merupakan modal yang sangat penting untuk kesehatan, kurangi makanan instant, makanan yang mengandung bayak lemak jahat dan mulailah untuk berolahraga. Tunggu apa lagi sahabat Is? Kalian bisa memilih untuk menerapkan pola hidup sehat sedari sekarang untuk investasi kesehatan di masa depan!(sa/dari berbagai sumber)