Berat badan tak terkendali hingga melebihi batas normal? Mungkin sebagian orang takut dengan hal yang satu ini, yaitu kegemukan. Barangkali Anda termasuk salah satu pembaca yang resah dengan masalah berat badan. Berbicara tentang kegemukan, makanan yang bisa mengendalikan berat badan, tentunya akan sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Lalu, seperti apa makanan yang wajib Anda pilih?
Makanan yang membuat kita cukup kenyang lebih lama, sekaligus puas. Akan tetapi, Anda juga harus memerhatikan porsi harian yang dianjurkan oleh RDA (Recommended Daily Allowence). Untuk wanita dewasa (Yang tinggal di wilayah Asia) memiliki massa tubuh normal (18,5-22,9). Sementara untuk porsi harian yang dianjurkan: Untuk protein (0,8-1,0 gram)/kg berat badan. Untuk sayuran dan buah-buahan dianjurkan 50-100gram setiap kali makan. Baik itu setelah sarapan pagi, siang dan makan malam.
Berikut ini adalah 9 makanan pengendali berat badan yang harus Anda ketahui, yaitu:
- Susu (rendah lemak)
Kalsium dan protein ada pada kandungan susu. Sekaligus membantu untuk menurunkan berat badan dan masa otot maupun tulang. Kalsium membantu tubuh mengolah lemak secara efisien, kemudian akan meningkatkan tenaga baru. Susu yang jelas mengandung kalsium dan rendah lemak bisa meningkatkan pembakaran lemak atau disebut dengan thermogenesis dan metabolisme dalam tubuh. Meminum susu lebih terasa kenyang dibanding dengan meminum jus. Hal ini juga mencegah dari kebiasaan ngemil.
Saran: Anda pun bisa menambahkan buah untuk dijus, dapatkan milkshake dengan rasa yang alami dari buah-buahan yang Anda pilih untuk disajikan setiap hari.
- Bayam
Apa saja yang dikandung dalam sayuran hijau yang satu ini? Bayam mengandung alpha lipoic acid, glutathione dan juga serat. Empat puluh satu (41) kalori terkandung pada satu cangkir bayam. Kandungan itulah yang sangat bagus untuk menjerat kolesterol jahat atau nama lainnya LDL hingga membuangnya ke luar tubuh. Asyiknya lagi, bayam ini lebih membuat Anda cepat kenyang.
Saran: Bayam yang sering dimasak sayur, bisa digunakan menjadi salad. Untuk mengurangi kegemukan berlebih, gantilah daun selada atau sandwich Anda dengan daun bayam yang masih segar. Mungkin cara ini akan lebih baik.
- Yoghurt (minuman rendah kalori)
Minuman kental yang satu ini mengandung banyak kalsium dan protein. Manfaatnya sendiri tak jauh dari peran susu yang rendah kalori. Bila ada sebagian dari Anda yang sulit untuk mencerna susu, mungkin yoghurt lah jawaban tepat untuk Anda. Kerja pencernaan akan menjadi lancar dan setidaknya yoghurt sendiri kaya akan bakteri baik yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Saran : Bila ingin suasana yang lebih beda, Anda bisa menambahkannya sebagai pengganti salad atau dijus dengan buah-buahan pilihan Anda.
- Daging sapi
Bukannya daging justru menambah lemak? Kuncinya tetap satu, memilih daging tanpa lemak. Protein yang terkandung dalam daging sapi (daging yang kandungan lemaknya rendah) seperti jenis topside dan tenderloin. Perlu Anda ketahui, di Amerika telah dibuktikan bahwa seorang wanita yang menambahkan daging merah ke dalam menu makanannya, mampu membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan beberapa orang yang makan dengan kalori yang sama banyak. Otot tubuh bisa terjaga karena kebutuhan kalori juga terpenuhi.
Saran: Anda bisa mengolahnya dengan aneka rasa, sup, tumis dengan kangkung, atau sayur kacang-kacangan dan sebagainya. Tapi, Anda juga perlu ingat bahwa tidak dianjurkan memasukkan lemak, karena hal ini bukan akan mengurangi berat badan, justru membantu mempercepat kegemukan.
- Ikan salmon, Ikan tuna, Makarel dan Sardin.
Omega 3 dan asam lemak yang terkandung di dalam ikan salmon dan sejenisnya tersebut mampu mengatur dan meningkatkan pembakaran lemak secara teratur dalam tubuh.
Saran: Anda bisa memanggangnya sebentar atau disatukan dengan salad dan sayur sayuran hijau.
- Tahu
Makanan yang satu ini sering kita temui, bahkan menjadi menu setiap hari. Genistein dan protein terkandung dalam tahu. Genistein mampu menekan rasa lapar, membantu pembakaran lemak dalam tubuh dan sekaligus mengurangi adanya penumpukan lemak di bagian perut.
Saran: Anda bisa mencampurkannya dalam sayuran, atau sup.
- Tempe
Menu yang satu ini? Kita kenal semenjak kecil pastinya, ya tempe. Kandungan yang diperoleh dari tempe tak jauh dari tahu, isoflavon yang ada di dalam genistein memang sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda.
Saran: Tumis tempe dengan kangkung, steak tempe atau sayur lodeh dsb.
- Putih Telur
Putih telur mengandung vitamin A, D dan E serta protein. Orang yang sarapan dengan dua butir telur akan merasa lebih kenyang daripada mereka yang tidak makan telur. Bila pagi sudah mengonsumsi, tentunya siang dan malam tidak boleh mengkonsumsinya lagi. Namun, bisa mengurangi jatah/porsi makan siang dan malam.
- Alpukat
Kandungan nutrisinya begitu sangat tinggi. Selain itu juga mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang sangat bermanfaat. Kaya dengan riboflavin (Vitamin B2), Niasin (Vitamin B3) dan vitamin C. Lemak dalam buah ini sangat tinggi, namun Anda jangan takut. Lemak yang terkandung tak jauh beda dengan minyak zaitun. Lemak tak jenuhnya sangat membantu bagi kesehatan tubuh.
Saran memilih buah alpukat : Jangan memilih berdasar warna yang Anda lihat dari luar, hal itu bukan cara yang tepat untuk mengetahui matang atau tidaknya buah. Cara yang tepat adalah dengan memijatnya, jika bagian yang dipijat lunak dan empuk, itu pertanda buah tersebut sudah matang.
Semoga tips kali ini bisa membawa Anda untuk memaksimalkan berat badan, sekaligus menjadikan pola hidup sehat dalam keseharian sehari-hari selalu bisa dijalani. Ciayo!