Foto ilustrasi diambil dari www.steveaoki.com
Assalamualaikum wr. wb. Salam kenal Bunda, semoga Bunda selalu dalam lindungan Allah swt, amin. Langsung saja, Bunda. Begini Bunda, aku menikah baru beberapa bulan tapi karena keadaan ekonomi jadi aku tekadkan niat untuk kerja ke Taiwan. Dari pertama menikah sampai sekarang akulah yang mencari nafkah, alhamdulilah bisa finish kontrak dan bisa punya rumah sendiri.
Tapi ternyata selama aku di Taiwan suamiku suka main perempuan dan suamiku telah mengakuinya. Walaupun sakit hati ini, namun kumaafkan, karena dia bilang tidak akan mengulanginya. Sekarang ini yang kedua kali aku pergi ke Taiwan, baru 1 tahun di sini ternyata godaan datang padaku.
Aku di sini disukai oleh orang Taiwan, akhirnya aku menjalin hubungan sama dia selama 2 bulan, tapi belum sampai melakukan hubungan layaknya suami isteri. Tapi kini aku telah sadar kalau aku melakukan perbuatan dosa, akhirnya aku pindah kerjaan dan berusaha menjauhi dia, tapi suamiku sering bertanya padaku, apakah aku di sini selingkuh dan menyuruhku untuk mengucapkan sumpah kalau aku di sini benar-benar tidak selingkuh. Demi untuk membuat suamiku percaya padaku, akhirnya aku mengucapkan sumpah.
- Bunda, berdosakah diriku karena tidak menyatakan yang sejujurnya kalau sebenarnya aku di sini selingkuh?
- Berdosakah aku mengucapkan sumpah demi keutuhan rumah tanggaku, agar suami percaya padaku?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih, semoga amal ibadah Bunda diterima Allah swt, amin.
PT (Miaoli)
Jawaban diasuh oleh Bunda Neno Warisman :
Wa’alaikum salam wr wb. Putri (Miaoli) jazakillahu khaira atas doamu untukku, semoga Allah juga selalu melindungimu. Jujur saja aku sangat prihatin terhadap kelakuan suamimu, sementara kamu membanting tulang mencari nafkah di negeri orang, ia malah berbuat maksiat dengan main perempuan. Tapi aku pun sangat menyesali perbuatan selingkuhmu itu. Baik, aku langsung jawab pertanyaanmu ya:
Sumpah palsu (dusta) yang kamu ucapkan tetap saja berdosa, meskipun dengan alasan menjaga keutuhan rumah tanggamu. Jadi, wajib bagimu bertaubat minta ampun kepada Allah dengan banyak-banyak istighfar, shalat sunah, bersedekah dll. Demikian jawabanku semoga bisa dipahami.