Salam kenal dari Lia. Semoga Bunda Neno selalu sehat dimurahkan rizqi dan selalu dalam lindungan-Nya. Bunda saya mohon bantuan saran yang terbaik, agar saya bisa keluar dalam masalah ini. Saya ingin betobat. Bunda saya seorang istri yang telah mengkhianati suami. Ketika sudah menikah dengan suami yang sekarang, saya bertemu dengan pacar saya, ketika usia saya 20 thn, kami berpisah karena dipisahkan oleh saudara saya. Lalu saya menikah dengan suami saya yang sekarang ini. Suatu hari pada tahun 2012 kita bertemu lagi dengan pacar saya itu, dia juga sudah menikah. Namun, kita masih sama-sama cinta. Saya telah mencoba menjauhi dia, namun hati saya tak tega. Dia enggak mau pisah dengan saya. Saya bingung, bimbang.
- Bunda apakah yang harus saya lakukan, saya tidak ingin berbuat zinah terus-menerus?
- Bunda saya telah berdosa pada suami saya, juga tidak sampai hati meninggalkan suami yang mencintai saya dan anak kami?
- Bunda, doa apa agar saya bisa kembali ke jalan yang benar?
Saya mohon doa bunda, agar saya bisa keluar dari masalah ini. Terima kasih Bunda.
LA (Taipei)
Jawaban diasuh oleh bunda Neno Warisman:
Wa’allaikum salam wr wb. Jazakillahu khaira atas do’amu untukku dan semoga juga senantiasa melindungimu. Aku langsung jawab pertanyaanmu ya.
Anda menginginkan tidak mau berbuat zina terus-menerus, berarti Anda ingin berhenti dari perbuatan zina itu. Anda maupun masyarakat juga sudah mengetahui bahwa zina itu adalah perbuatan yang buruk, jahat dan kejam. Terutama lagi di dalam Islam, larangan berzina itu sangat tegas sekali yaitu: “Jangan engkau dekati zina.” Nah agama sudah melarang demikian, mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi melakukanya sudah sangat terlarang. Bila Anda ingin berhenti dari itu maka tekatkanlah “Niat” yang kuat untuk tidak melakukan hubungan dengan orang itu baik komunikasi maupun pertemuan.
Saran dari saya coba Anda pikirkan:
Bila Anda masih melakukan zina tersebut kemudian nyawa Anda diambil atau dicabut oleh Malaikat IZRAIL kemudian Anda meninggal, apa konsekuensinya? -Neraka-
Apakah Anda tidak takut akan hal ini ?
Kalau Anda memang benar-benar takut, maka “Bertobatlah” sebelum nyawa Anda dicabut oleh Allah. Semoga bermanfaat bagi kita semua, amin, Allahu’alam. Wassalamualaikum wr. wb.