Ada survei yang menyatakan, bahwa orang yang rutin menjadwalkan liburan dalam hidup mereka, akan lebih bahagia daripada orang yang tidak berlibur sama sekali. Namun, bukan berarti kita harus prioritaskan agenda berlibur, kita harus bisa merencanakan dengan matang dan baik, serta harus bisa mengkondisikan keadaan ekonomi kita. Hidup memang harus bahagia, dengan berlibur kita bisa bahagia, tapi berlibur tidak harus membuat kita tertekan dalam hal keuangan. Intinya, bahagiakanlah hidup kita, dengan berlibur yang nyaman di hati dan kantong.
Seperti Opera Formosa kali ini, mengajak Is Mania semua untuk menghabiskan setengah hari, dengan berlibur yang nyaman, murah dan tentu saja bermanfaat. Iya, karena berlibur tidak harus dengan kesan mewah, shoping dan ber-haha-hihi di mall. Adakalanya kita perlu menambatkan otak dan pikiran kita ke tempat-tempat yang tenang dan jauh dari hingar-bingar. Sesekali kita juga perlu berlibur ke tempat-tempat yang mana, ketika kita pulang, kita akan membawa sebakul ilmu dari tempat tersebut.
Is Mania masih tentang liputan IndosuarA mengenai salah seorang BMI yang menekuni dunia Clay di Taiwan? Juga acara Exit Program dari KDEI dalam kelas belajar membuat kerajinan tangan dengan clay? Kalau masih ingat, episode Opera Formosa kali ini akan mengajak Is Mania untuk mengunjugi pusat kerajinan Clay di Taiwan, yang juga merupakan museum clay satu-satunya di Taiwan.
Berlibur sambil belajar
Wow Dough Figurines Museum. Itulah nama dari musem clay, yang terletak di wilayah Changhwa. Museum ini tepatnya beralamat di No.15, lane. 439, sec. 4, Zhangshui Rd, Xihu Township, Changhwa County 514, Taiwan.
Apakah kita harus membayar untuk bisa masuk ke dalam museum yang di desain ramah lingkungan serta ramah anak, ini? jawabannya adalah tidak! Kita tiak dipungut biaya untuk sekedar masuk dan menikmati hasil karya para seniman clay Taiwan.
Selain kita bisa dengan gratis menikmati karya-karya seni yang keseluruhannya terbuat dari clay, kita juga bisa belajar langsung dengan para pengajar yang akan dengan sabar membimbing kita. Untuk belajar, tentunya tidak gratis. Kita harus membeli bahan dasarnya, yakni clay. Tapi, Is Mania tidak perlu risau, satu bungkus clay bisa kita dapatkan hanya dengan mengeluarkan dua keping recehan sepuluhan dolar saja, ya, memang murah meriah namun bermanfaat.
Museum ini terbagi menjadi empat bagian, yang mana setiap bagian mempunyai kegunaan masing-masing. Bagian pertama adalah ruangan paling depan, begitu kita masuk dari pintu utama, kita akan langsung ke bagian ini. Ruangan atau bagian ini adalah tempat di mana para pengunjung bisa belajar membuat kerajinan clay. Rak-rak besar disusun, sebagai tempat display contoh serta model-model dasar yang bisa langsung ditiru dan dipraktekkan oleh para pengujung. Untuk bisa belajar, tentu saja kita harus membeli dahulu bahan dasarnya, yaitu clay, sedangkan untuk peralatan kita bisa menggunakan secara gratis. Kita juga akan dibimbing oleh guru-guru yang siap sedia membantu kita.
Bagian kedua adalah ruangan yang khusus didesain untuk anak-anak, di ruangan ini anak-anak bisa bermain sepuas hati. dirancang menyerupai arena bermain outdoor, membuat tempat ini terasa nyaman bagi anak-anak.
Bagia ketiga adalah, ruangan tempat memajang karya-karya pemenang kontes yang diadakan setiap tahunnya oleeh Museum. Di tempat ini, kita akan menyaksikan perbagai rupa dan bentuk kerajinan clay. Berbagai tema dan desai bisa kita jumpai, dari yang paling ruwet hingga yang membuat kita berdecak kagum, serta tidak menyangka bahwa karya seni yang tengah kita nikmati hanyalah terbuat dari bahan clay.
Karya-karya cantik dan indah memenuhi ruangan, selain itu juga disediak kursi-kursi yang nyaman, yang bisa duduki sambil menikmati suasana dalam museum.
Bagian keempat adalah, banguanan yang terpisah dari gedung utama. Di ruangan ini dipamerkan miniatur Taiwan kuno, yang semuanya terbuat dari clay. Mulai dari kehidupan masyarakat Taiwan jaman dulu, keadaan kuli serta perkampungan penduduk asli, areal pertanian, kehidupan anak-anak masa lalu serta tak lupa miniatur dewa-dewi yang dipercayai oleh penduduk Taiwan.
Selain bagian atau ruangan-ruangan tersebut, tentu saja masih ada bagian lain dari museum ini, seperti kafetaria yang tepat berada di pintu gerbang masuk, panggung pertunjukan di depan cafe, serta taman luas yang nyaman di halama belakang museum. Kita bisa mendapatkan minuman serta makanan kecil di kafetaria dengan harga yang tidak berbeda dari tempat lain.
Kita juga bisa menikmati pertujukan musik yang dimainkan oleh para seniman pada hari Sabtu dan Minggu, pada sore hari. Selain itu, jika kita sudah puas berada di dalam museum, kita bisa melepas lelah dengan menghirup udara segar di taman belakang. Taman yang nyaman dan asri, akan membuat kita betah berlama-lama duduk di bangku-bangkunya.
Nah, Is Mania, bahagia itu tidak harus menguras kantong, kan? Maka, bahagiakanlah hidup kita, berliburlah, tapi bijaklah dalam berlibur.
Baik, Is Mania, kita sudahi jalan-jalan kita episode kali ini, segera kita agendakan untuk melakukan perjalanan liburan buat bulan depan, dan kita bertemu kembali, tentunya di tempat-tempat yang menarik dan pantas untuk kita kunjungi. Salam bahagia untuk Is Mania semua! (jl)