Foto diambil dari CNA.
Kepulauan Penghu di lepas pantai Taiwan mendapat sejumlah besar pengunjung selama beberapa minggu terakhir. Pemerintah setempat mengatakan pada hari Jumat (31 Juli) bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk membebankan setiap pengunjung membayar “biaya perjalanan” untuk menjaga kualitas pariwisata lokal.
Pembatasan perjalanan ke luar negeri membuat dampak yang berarti bagi banyak warga Taiwan. Mereka memilih untuk menghabiskan liburan mereka di Penghu, dengan hamparan 90 pulau kecil di Selat Taiwan. Statistik pemerintah menunjukkan lebih dari 260.000 pengunjung mengunjungi kepulauan itu pada bulan Juli, sehingga mendapatkan banyak keluhan dari penduduk setempat.
Direktur Departemen Pariwisata Kabupaten Penghu Chen Mei-ling (陳美齡) mengatakan dalam sebuah wawancara, pemerintah sedang meninjau kemungkinan pengenalan skema “biaya perjalanan” untuk menjaga pengunjung, agar tidak terlalu membludak. Dia mengatakan akan mengenakan biaya NT $ 50 (US $ 1,70) menjadi NT $ 100 per orang.
Chen mengatakan Festival Kembang Api Internasional Penghu 2020 telah menarik banyak pengunjung. Dia menambahkan bahwa beberapa pengunjung juga merusak lingkungan setempat dengan membuang sampah sembarangan.
Chen mengatakan skema biaya perjalanan tidak akan membedakan antara warga Taiwan dan warga negara asing karena tujuan utamanya adalah untuk melindungi kepulauan.