Foto diambil dari Keelung City Government.
Pemerintah Kota Keelung mengumumkan pada hari Kamis kemarin (20 Juni) bahwa Pulau Keelung di lepas pantai utara Taiwan akan dibuka untuk umum dan aman dikunjungi pada tanggal 25 Juni setelah ditutup lima tahun lalu untuk perbaikan dari kerusakan yang disebabkan oleh taifun.
Pemerintah kota mengatakan Kepulauan Keelung dan pulau-pulau yang berdekatan adalah pulau vulkanik dengan pemandangan alam yang luar biasa dan sumber daya laut. Oleh karena itu, daerah tersebut merupakan tempat penangkapan ikan yang penting dan sumber daya pariwisata bagi kota setempat.
Mercusuar di Pulau Keelung terletak 189,3 meter di atas permukaan laut dan merupakan mercusuar pertama energi surya di Taiwan.
Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi pulau tersebut harus naik kapal dari dermaga di Pelabuhan Keelung, Pelabuhan Perikanan Bisha (碧 砂 漁港), Pelabuhan Perikanan Badouzi (八斗子 漁港), atau Pelabuhan Perikanan Bachimen (八尺門 漁港). Setiap perahu akan dilengkapi dengan narator untuk memberikan informasi berguna tentang tempat-tempat wisata kepada para wisatawan.
Selain biaya kapal, setiap pengunjung ke Pulau Keelung akan dikenai biaya NT $ 100 (US $ 3,17) untuk digunakan biaya pemeliharaan pulau tersebut.