Apabila Anda datang ke wisata pantai seperti Kenjeran Park atau yang lebih dikenal dengan Ken Park yang berada di sebelah timur Surabaya ini banyak pedagang yang menawarkan aneka cindera mata atau oleh-oleh berupa gantungan kunci, tempat tisue, lampu hias, pigura hias, tirai kerang, dan masih banyak lagi produk kerajinan lainnya yang ditawarkan para pengrajin dan lain-lain yang semuanya berasal dari aneka macam limbah kerang yang unik (cangkang kerang), pasir putih dari pantai, rumah siput laut, sisik ikan, dan lain sebagainya. Ternyata menjual kerajinan kerang di lokasi wisata sungguh penghasilan yang menguntungkan.
Bayangkan, dengan modal sekitar Rp 1 juta atau sekitar NT$ 2500 – NT$ 3000 sudah bisa menghasilkan keuntungan lebih dari Rp 300 ribu atau sekitar NT$ 750 – NT$ 1000 hanya untuk sekali berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. “Penghasilan ini termasuk penghasilan bersih loh setelah dipotong dari biaya operasional,” begitu kata Nurul salah satu penjual kerajinan kerang di Pantai Kenjeran ini. Mari kita coba telaah lebih dalam pengakuan Nurul penjual kerajinan kerang di pantai kenjeran ini yang sudah lebih dari 5 tahun menekuni profesi ini. Ibu dua anak ini mengatakan jika menggeluti usaha ini tidak memerlukan ketrampilan khusus dan kebetulan bahan baku berupa kerang sangat berlimpah di tempat tinggalnya, bahkan merupakan limbah dibuang secara sembarangan.
Menentukan Pembeli
Industri kerajinan kerang merupakan industri yang membutuhkan kreativitas, jadi diperlukan pemilihan konsumen dan lokasi penjualan yang tepat. Biasanya, konsumen yang dibidik adalah wisatawan domestik maupun para turis mancanegara yang berkunjung ke beberapa objek wisata pantai di Indonesia. Selain itu, belakangan ini cinderamata pantai juga mulai diminati para pedagang souvenir di kota-kota besar, sehingga tidak menutup kemungkinan bila menjalin kerjasama dengan para pedagang kerajinan yang menawarkan beragam jenis produk unik dan menarik kepada seluruh masyarakat umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan sekarang ini permintaan pasar juga semakin meluas ke beberapa negara tetangga, sehingga tidak heran bila kerajinan limbah kerang dan cinderamata khas pantai lainnya kini mulai di ekspor ke mancanegara. Yang penting dari usaha ini adalah kreativitas dalam membuat produk kerajinan yang disukai pasar.
Kekuatan dari usaha ini adalah modal usaha yang Anda butuhkan tidaklah terlalu besar (bisa dilihat dari tabel), yang terpenting adalah keterampilan dan kreativitas Anda untuk bisa merangkai bahan-bahan limbah pantai menjadi sebuah produk baru yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi (harga jual yang tinggi). Di samping itu, persediaan bahan baku kerajinan khas pantai juga terbilang cukup melimpah. Anda bisa menjalin kerjasama dengan para nelayan maupun masyarakat umum yang tinggal di sekitar pesisir pantai, untuk bisa mendapatkan stok bahan baku yang memadai guna mendukung kelancaran proses produksi kerajinan yang Anda jalankan.
Sedangkan kelemahan dari usaha ini adalah apabila minim ide atau kreativitas yang dimiliki, sehingga model kerajinan yang dihasilkan masih sangat terbatas dan kurang bervariasi. Selain itu terlalu banyaknya pesaing dikarenakan terlalu mudahnya membuka usaha ini.
Untuk menyiasati kendala tersebut, sesekali Anda bisa mencari ide baru dengan berkunjung ke beberapa tempat wisata pantai yang menghadirkan beragam jenis kerajinan limbah kerang dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa browsing melalui internet maupun buku dan majalah-majalah lokal untuk mencari ide segar yang belum pernah Anda praktikkan. Ditambah lagi perlunya pemilihan bahan baku agar kualitas produk yang dihasilkan juga terjamin mutunya. Sebisa mungkin gunakan bahan yang masih bagus, dan gunakan bahan baku tambahan (perekat dan pewarna) yang aman bagi konsumen. Pemilihan lokasi usaha yang strategis juga sangat mempengaruhi jalannya usaha ini. Salah satu lokasi yang paling potensial adalah di sekitar objek wisata pantai atau di tempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi wisatawan. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung, maka semakin besar pula peluang pasar yang bisa Anda bidik. Nah setelah mengetahui detailnya, selamat menjalankan. Jangan ragu dan terus belajar dari pengalaman untuk menjadi pengusaha tangguh bermental baja. (HM)