Semua kebutuhan hidup manusia bisa dijadikan bisnis. Mulai manusia itu sendiri dilahirkan hingga dikebumikan, ada lahan bisnis yang bisa diambil oleh pelaku usaha. Jenis bisnis berikut ini masih sedikit pelaku bisnisnya. Berikut bisnis mengenai akhir hidup manusia. Apa itu? Yuk baca, siapa tahu Anda berminat.
Usaha batu nisan atau kita biasa menyebutnya kijing merupakan usaha yang belum banyak dilirik orang. Sebab bisnis ini berhubungan dengan kematian seseorang. Apabila ada orang yang meninggal, baru pebisnis mendapatkan pelanggan. Terlepas dari itu, sebenarnya banyak juga orang yang memerlukannya. Sebab ini menyangkut silsilah anggota keluarga yang ditinggalkan. Batu nisan bisa berfungsi sebagai penanda dan bukti jika ada anggota keluarga yang meninggal tersebut ingin mengetahui silsilah keluarga.
Pelaku bisnis ini, Mas Sudarman, mengusung nama’M. Arif Marmer’. Beralamat di jalan Imogiri, desa Klayu Jetis Bantul Yogyakarta. Pria berusia 37 tahun tersebut sudah berkecimpung lama di dalam bisnis ini yang dibangunnya. Batu nisan dan prasasti merupakan produk bisnis dari ‘M. Arif Marmer’. Ada yang dibuat dari marmer, granit, batu hitam, keramik dan juga traso.
Bisnis ini memang berhubungan dengan meninggalnya seseorang. Dalam sebulan omset yang diperoleh tidak pasti. Walaupun tidak semua masyarakat menggunakan batu nisan untuk anggota keluarganya yang meninggal, namun banyak pula yang menggunakannya. Terlebih bagi golongan masyarakat dengan status sosial yang lebih tinggi. Untuk membuat prasasti ataupun batu nisan memerlukan waktu antara dua sampai lima hari. Tergantung besar kecilnya produk yang dibuat.
Proses produksi batu nisan secara sederhana:
- Batu utuh dipahat kemudian di ukir sesuai motif yang dikehendaki
- Setelahnya dihaluskan dengan di gosok
Proses pembuatan prasasti secara sederhana:
- Batu diukir kemudian di gosok
- Setelahnya diselesaikan dengan cat
Berikut ini harga bahan baku menurut ‘M. Arif Marmer’:
- Ukuran 130cm x 37cm harga bahan bakunya Rp 750.000 per potong
- Ukuran 140cm x 40cm bahannya Rp 850.000 per potong
- Ukuran 150cm x 50cm harga bahan baku sekitar satu jutaan per
Itu hanya harga bahan bakunya saja. Bahan baku biasanya didatangkan dari daerah pegunungan. Semakin besar harga bahan baku semakin mahal. Untuk harga jadi batu nisan atau kijing bahan batu hitam ukuran 130cm x 37cm harganya Rp 2 jutaan, batu nisan atau kijing granit ukuran 130cm x 37cm harganya Rp 750.000, batu nisan atau kijing bahan traso ukuran 130 cm x 37 cm harganya Rp 600.000, batu nisan atau kijing bahan marmer harganya Rp 1.500.000, harga batu nisan atau kijing semi batu (campuran semen) ukuran 130cm x 37cm harganya Rp 800.000.
Hampir tidak ada kendala usaha. Kendala permodalan mungkin yang kerap muncul. Apalagi bagi pengusaha bermodal mepet. Sangat terasa sekali apabila orderan banyak namun modal usaha hanya sedikit. Musim ramai itu menjelang puasa atau kira-kira satu bulan sebelum puasa tiba. Dan pada musim puasa biasanya bisnis ini cenderung sepi pembeli.
Kiat menjaga usaha ala ‘M. Arif Marmer’:
- Mempertahankan kualitas produk
- Terus melakukan promosi
- Tekun dalam menjalankan usaha
Konsumen loyal biasanya masyarakat sekitar tempat usaha. Dengan promosi yang dilakukan maka konsumen makin melebar ke daerah lain ataupun ke luar kota. Bagi pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan dan produk yang dihasilkan, maka kemungkinan untuk kembali order ataupun melakukan promosi kepada teman atau saudara bisa saja terjadi.
Model batu nisan ataupun prasasti yang dibuat, pelaku usaha bisa memperbanyak wawasan dan pengetahuan akan bentuk-bentuk batu nisan dan prasasti itu sendiri, informasi bisa didapat dengan membaca buku, membaca lewat internet dan sebagainya. Dari model sederhana hingga model yang lebih rumit. Melakukan promosi atau iklan dengan menyebar brosur juga bisa dilakukan.
Memilih tempat usaha juga penting sekali bagi berkembangnya usaha. Pastikan daerah yang dipilih sesuai dengan pangsa pasar yang kita bidik. Berada di tepi jalan yang dilalui oleh dua arah kendaraan, berada di dekat pemukiman penduduk, membuat papan nama usaha yang jelas, ketiganya merupakan beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk pemilihan tempat usaha.
Jika sudah yakin dengan bisnis yang akan ditekuni ini, dan modal yang diperlukan juga sudah tersedia maka segera ambil tindakan. Ambil peluang bisnis ini agar jangan sampai kedahuluan orang lain yang mengambil kesempatan ini. (Enno Salsa)
Perkiraan Simulasi Usaha Batu Nisan dan Prasasti :
Modal Awal : Rp 10.000.000
Pendapatan per bulan :
- Omset penjualan prasasti Rp 3.700.000
- Omset penjualan batu nisan Rp 600.000
Total pendapatan per bulan Rp 8.300.000
Pengeluaran per bulan :
- Biaya bahan baku Rp 4.200.000
- Biaya gaji karyawan Rp 1.000.000
- Biaya lain-lain Rp 000
Total pengeluaran per bulan Rp 5.700.000
Laba Bersih :
Rp 8.300.000 – Rp 5.700.000 = Rp 2.600.000
Perkiraan BEP :
Sekitar 4 bulan
Catatan :
- Belum termasuk biaya sewa tempat usaha
- Harga bahan baku bervariasi
- Harga jual disesuaikan dengan daerah masing-masing
- Besar kecilnya usaha tergantung keinginan pelaku bisnis
- Pemberian gaji karyawan disesuaikan dengan sistem penggajian yang diinginkan oleh pemilik usaha. Apabila masih awal dan modal mepet, bisa dikerjakan sendiri proses produksi pada saat awal merintis usaha.
Motivasi Bisnis:
“Berbisnislah dengan hati, maka tidak ada kata sulit membuka suatu usaha. Salam Usaha!Salam Isbiz!”