Kegiatan bisnis kali ini memang bukan sesuatu hal yang langka. Sudah banyak pebisnis yang menggelutinya. Dan salah satu peluang usaha tersebut adalah usaha bibit minyak wangi. Apa dan bagaimana prospek dari usaha wewangian ini? Seberapa menariknya kah?
Sebelum memulai usaha, terlebih dahulu Anda harus mengerti bahwa sebuah peluang usaha belum tentu dibarengi dengan potensi pasar yang ekonomis. Namun dengan melihat berbagai unsur yang bisa mendukung sebuah bisnis berkembang sesuai rencana, semoga saja setiap bisnis yang kita bidik membuahkan hasil yang maksimal.
Unsur-unsur apakah itu?
Pertama : Lingkungan tempat usaha
Pemilihan daerah yang menjadi pilihan kita,haruslah yang strategis. Bisa di tengah keramaian kota, daerah pariwisata, maupun tempat-tempat yang hook menurut perkiraan bisnis.
Kedua : Mengetahui tentang skema sederhana manajemen bisnis.
Setiap pebisnis secara tidak langsung sudah memiliki kemampuan untuk mengatur keluar masuknya pendapatan. Baik untuk dirinya sendiri maupun karyawan yang ikut membantu kelangsungan usaha kita. Tetapi akan lebih baik, bila (calon) pengusaha paham akan cash flow alias aliran uang perusahaan. Sehingga setiap pemasukan dan pengeluaran bisa kita susun dengan rinci dan cermat. Dan akhirnya kita bisa mengetahui kemana arah uang kita itu mengalir.
Ketiga : Kesiapan mental sebagai pengusaha
Berbisnis apapun, tak terlepas dari seberapa matang kita memanage diri menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi dalam usaha pengembangan bisnis. Termasuk diantaranya persaingan usaha, problematika usaha yang bisa timbul sewaktu-waktu, maupun kemungkinan apabila bisnis/usaha yang kita rintis stag atau bahkan mengalami kemunduran.
Terlepas dari beberapa unsur yang dibutuhkan dalam memulai usaha, terpenting dari yang pokok tadi adalah act alias tindakan kita. Maka berapapun bagus perencanaan apabila kita tidak segera memulainya, apalah artinya. Untuk itu,segera saja kita simak usaha bibit minyak wangi ini.
Setelah tempat usaha telah tersedia, kita tinggal menyiapkan barang yang akan kita jual. Dalam hal ini bibit minyak wangi beserta aksesoriesnya. Di dalamnya sudah termasuk rak untuk mendisplay barang dagangan, botol-botol kosong, alat isi ulang botol, paper bag, gelas ukur, dll.
Berbagai merk terkenal dunia seperti Charabot, Burgandhi, Kenzo, Luzy, Argeville, Channel 5, Polo, Versace, Bvlgari dan sebagainya memanglah lumayan mahal jika kita membeli langsung (asli) dari negara asalnya. Untuk itulah sekarang ini banyak berjamur usaha bibit/biang minyak wangi. Dimana minyak wangi itu bisa kita racik dari campuran bibit/biangnya plus pengencer. Cairan pengencer seperti heksilin glycol, methanol, alcohol, dan air wangi. Air wangi yaitu alcohol khusus untuk minyak wangi.
Adapun perbandingan/komposisi ideal untuk antara bibit minyak wangi dan pengencer adalah 1 : 1. Ini untuk menghasilkan minyak wangi / fragrance oil yang tahan lama. Nah setelah selesai kita meraciknya, tinggal kita tuang ke botol-botol kosong minyak wangi yang terlebih dahulu sudah kita persiapkan. Untuk melengkapi barang dagangan itu lebih menarik lagi, bisa kita masukkan kedalam dus/ flannel khusus untuk jenis minyak wangi tertentu. Sehingga konsumen bisa tertarik dan berkeinginan membeli produk yang kita buat. Harga yang Sari Wangi Parfume patok beragam, rata-rata Rp 3000/cc.
Seperti usaha bisnis yang sudah sering saya uraikan, permasalahan tentang pemasaran harus kita pertimbangkan juga. Dengan mengiklankan bisnis kita baik brosur, pamflet ataupun promosi lain, diharapkan usaha awal ini bisa sesegera mungkin dikenal orang/masyarakat. Pastikan gerai Anda bersih dan nyaman. Serta dilengkapi karyawan yang ramah dan bersedia memberikan pelayanan yang baik.
Simulasi bisnis minyak wangi :
Modal Awal
Aksesories ( botol kosong, dus/paper bag, alat isi ulang, pengencer dll)
Rp. 3.000.000
Pengeluaran sebulan
Sewa tempat usaha per bulan Rp 1.000.000
Bibit minyak wangi 3kg @ Rp 500.000 Rp. 1.500.000
Listrik, air, telefon Rp. 1.000.000
Karyawan 2 orang @ Rp 600.000 Rp. 1.200.000
TOTAL PENGELUARAN Rp. 4.700.000
Pemasukan sebulan
Penjualan rata- rata perhari( Hari Minggu libur) 26 hari x Rp. 250.000 Rp 6.500.000
Keuntungan rata-rata yang didapat Rp 6.500.000 – Rp. 4.700.000 = Rp. 1.800.000
Perhitungan BEP
Rp. 3000.000 – Rp. 1.800.000 = kurang lebih 2-3 bulan.
Note : hitungan harga sewa tempat usaha masing-masing wilayah berbeda-beda.
Motivasi Bisnis :
“Usahakan fokuskan perhatian Anda pada bisnis yang tengah dimulai. Untuk memaksimalkan pengembangan bisnis, termasuk pelayanan, kualitas, dan perolehan keuntungan yang diharapkan bisa tercapai dengan maksimal.”
Penulis : Enno Salsa