• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update)

Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin

ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur

TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan

Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya


Usaha Meubel Modal Rp 7,5 Juta, Pendapatan Rp 3,8 Juta Per Bulan


 15 Jul 2016   Posted by Redaksii  0 Comment


Semakin banyaknya pendatang pada suatu daerah tempat tujuan pendidikan, menimbulkan dampak  positif bagi beberapa orang yang memiliki naluri bisnis dan jeli memandang celah dibalik makin banyaknya pendatang baru. Hampir seluruh sektor ekonomi menikmati ‘dampaknya’; alias mengeruk untung dengan keadaan tersebut. Di daerah Jalan Timoho Yogyakarta, yang merupakan salah satu tempat di pusat kota yang notebene Kota Pelajar tentu sangatlah padat dan ramai. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut pasti akan secara reflek memiliki ide bisnis demi mengambil kesempatan yang terbuka dan terpampang di depan mata. Seorang lelaki berusia 40 tahun yang menekuni usaha meubel yang khusus untuk anak kost. Bukan berarti masyarakat lokal tidak bisa membeli, akan tetapi Bapak Tamsir memilih spesifikasi usaha meubel yang menyediakan keperluan untuk para anak kost. Tentunya bentuknya sederhana, dan terjangkau di kantong pelajar dan mahasiswa tentu saja.

4

Tahun 1999 berbekal kemampuan otodidak, Bapak Tamsir yang memiliki 4 karyawan ini memulai usahanya. Pemilihan tempat yang strategis karena dekat dengan universitas ternama ternyata memiliki keuntungan tersendiri untuk mencapai pangsa pasar yang dikehendaki. Beberapa produk usaha yang dihasilkan seperti; rak buku, almari pakaian ukuran kecil, tempat tidur, meja belajar aneka ukuran dan lain-lain. Berbahan dari kayu sengon atau kayu albasia dengan finishing politur yang sederhana, dan kisaran harga yang ‘murah’ ternyata memiliki daya tarik khususnya bagi anak kost yang notabene hanya digunakan sementara saja. Jadi tidak perlu menggunakan jenis meubel yang berbahan mahal, kayu jati misalnya.

Meskipun ‘furniture’ ‘hanya’ berbahan baku kayu sengon atau albasia, asalkan dijaga dan dirawat dengan baik dan benar maka menurut Bapak Tamsir akan mampu bertahan lebih 20 tahun. Salah satu perawatan penting yakni tidak boleh terkena atau terendam air agar kayu tidak lekas lapuk.

Proses Pembuatan Meubel secara Sederhana:

  • Papan kayu diukur sesuai di pasah/dihaluskan
  • Dipotong sesuai ukuran yang diinginkan
  • Disatukan potongan-potongan papan tersebut menggunakan paku
  • Kemudian diselesaikan dengan finishing politure sesuai warna yang dikehendaki

Sebelum finishing, diperlukan beberapa langkah. Sebelumnya di ‘dempul’ dulu. Fungsinya untuk menutup lubang atau bagian yang tidak rata agar memperoleh media yang benar-benar tertutup dan rata semuanya.  Setelahnya di gosok hingga benar-benar halus. Terakhir diberikan polesan warna politure sesuai yang diinginkan.

Walaupun berderet toko-toko kecil yang menyediakan keperluan peralatan anak kost, namun memiliki pelanggan sendiri. Terbukti, meski Penulis belum beranjak dari tempat narasumber membagi ceritanya, beberapa anak mahasiswa sibuk keluar masuk membeli yang diinginkannya. Harga yang ditawarkan pun terbilang ‘murah’. Minimal cukup dengan Rp 50.000 saja bisa membawa pulang sebuah meja belajar kecil. Yang paling mahal tak sampai Rp 200.000 dengan bahan baku albasia. Akan tetapi ada pula  yang ‘request’ bahan kayu agar lebih bagus. Untuk permintaan ini diperlukan harga yang berbeda dengan harga umum yang dipatok.

Dalam sehari, rata-rata 10 pcs meubel terjual. Otomatis dalam perbulan jika dikalkulasi secara kasar akan diperoleh angka 10 x 30 = 300 pcs. Jika dihitung rata-rata kita ambil angka terkecil dari harga yang ditawarkan, maka akan diperoleh hasil 300 x Rp 50.000 = Rp 15.000.000. Angka yang tidak kecil, bukan?

Selama menekuni  menekuni bisnis ini hampir tidak ada kendala yang berarti. Menurut pria sederhana yang mengaku jika keahliannya di dunia pertukangan diperoleh tidak melalui sekolah khusus ini, usaha miliknya akan terus eksis karena dunia pendidikan setiap tahunnya semakin diminati yang otomatis berdampak baik untuk usaha meubel khusus anak kost miliknya. Meskipun tidak seterusnya usahanya ramai, dalam bulan-bulan yang menurutnya sepi pun masih bisa menutup ‘cost’/biaya untuk gaji karyawan yang bekerja pada usaha  yang didirikannya. (Enno Salsa)

6

Berikut kiat khusus bagi pemula yang ingin menekuni bisnis ini:

  1. Selain modal khusus yang diperlukan, calon pelaku usaha harus paham betul ilmu pertukangan sebagai dasar membuat aneka meubel.
  2. Pemilihan tempat usaha yang tepat, akan mempengaruhi arus perputaran keuangan yang berdampak pada lamanya waktu balik modal yang diinginkan
  3. Pembuatan perencanaan target balik modal, pangsa pasar, kualitas sangat diperlukan agar calon pelaku bisnis bisa melihat perkembangan usahanya secara detail.
  4. Terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan
  5. Menjalin hubungan yang baik. Baik kepada konsumen ataupun pada pelaku usaha yang sama

Jika sudah mantap dengan usaha ini, tunggu apalagi?

Perkiraan Simulasi Usaha Meubel ‘Anak Kost’ :

Modal Awal :                                                                                                            Rp 7.500.000

Pendapatan per bulan :

  • Omset penjualan meubel  2 pcs x Rp 50.000 x 30              Rp 3.000.000
  • Omset reparasi meubel dan lain-lain Rp    000

Total pendapatan per bulan                                                                       Rp 3.800.000

Pengeluaran per bulan :

  • Biaya bahan baku                           Rp 1.000.000
  • Biaya gaji karyawan                                   Rp 1.000.000
  • Biaya lain-lain      Rp    000

Total pengeluaran per bulan                                                                     Rp 2.300.000

Laba Bersih :           

Rp 3.800.000 – Rp 2.300.000 = Rp 1.500.000

Perkiraan BEP :

Sekitar 5 bulan

Catatan :

  • Belum termasuk biaya sewa tempat usaha
  • Harga jual disesuaikan dengan daerah masing-masing
  • Besar kecilnya usaha tergantung keinginan pelaku bisnis
  • Pemberian gaji karyawan disesuaikan dengan sistem penggajian yang diinginkan oleh pemilik usaha.

Motivasi Bisnis:

“Bukan seberapa besar yang dihasilkan, akan tetapi seberapa besar usaha untuk meraih keberhasilannya. Salam Usaha! Salam Isbiz”


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update) November 16, 2021
    • Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin November 16, 2021
    • ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur November 16, 2021
    • TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan November 15, 2021
    • Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya November 15, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Nadiya Ulfa on Bisnis Pembuatan Tahu Omset Rp 4 Juta Per Hari, Mau?
    • merissa ahmed on Pemilik Perusahaan Chang Guann Mencoba Bunuh Diri Setelah Hakim Putuskan Hukuman 22 tahun Karena Skandal Kasus Minyak Babi Tahun 2014
    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company