Foto diambil dari BNP2TKI.
BP3TKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Penganten Ali No. 71, Ciracas, Jakarta Timur dipadati para calon TKI pada Rabu (08/02/2017) kemarin. Setelah dibukanya pra pendaftaran programGovernment to Government (G2G) ke negara Korea Selatan Sektor Manufaktur Tahun 2017 oleh BNP2TKI, proses selanjutnya ialah verifikasi dokumen peserta.
Proses verifikasi dokumen ini dilakukan di UPT BNP2TKI yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di BP3TKI Jakarta. Sebanyak 1.090 peserta yang sudah melakukan proses pra pendaftaran secara online akan diverifikasi dokumennya di BP3TKI Jakarta selama 5 hari yaitu mulai tanggal 7 Februari 2017 hingga 13 Februari 2017.
Hari pertama proses verifikasi dokumen di BP3TKI Jakarta dibuka langsung oleh Kepala BP3TKI Jakarta, Ahnas dan Kasubdit Kerja Sama Antar Instansi BNP2TKI, Ahmad Syahbudin. Dalam pembukaannya, Kepala BP3TKI Jakarta menghimbau agar peserta tidak mempercayai jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan ujian dengan meminta sejumlah uang.
Yang bisa meloloskan peserta hanya kemampuan peserta itu sendiri. Jangan mempercayai iming-iming dari luar yang menjanjikan dapat meloloskan peserta dalam proses seleksi ini. Apalagi jika ada yang meminta bayaran tidak resmi, demikian himbauan Kepala BP3TKI Jakarta, Ahnas.
Menanggapi banyaknya peserta yang akan melakukan proses verifikasi di BP3TKI Jakarta, Kepala BP3TKI Jakarta Ahnas dan seluruh tim yang bertugas melayani proses G2G Korea dari BP3TKI Jakarta dan BNP2TKI berjanji akan melayani seluruh proses terkait program G2G ini hingga selesai.
Sebagai informasi tambahan, nantinya setelah semua dokumen terverifikasi dan peserta mendapatkan kartu ujian, maka peserta diwajibkan mengikuti tahap selanjutnya yaitu ujian Employment Permit System Test of Proficiency in Korean (EPS-TOPIK). Program G2G Korea Selatan kali ini menggunakan sistem poin dimana pelamar akan dinilai bukan hanya terbatas pada kemampuan Bahasa Korea, tetapi termasuk juga pengalaman kerja atau kemampuan atau keterampilan pada bidang Manufaktur.
EPS-TOPIK dan tes ketrampilan memiliki poin tertinggi yaitu 100 poin, sedangkan bagi peserta yang memiliki pengalaman bekerja, sertifikat pelatihan di bidang manufaktur, serta sertifikat kompetensi akan mendapat nilai plus sebanyak 5 poin. (ol)