Foto dok Ade Somantri diambil dari CNA.
Ayah dari seorang anak laki-laki gemuk di Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Taiwan karena telah memberikan bantuan kepada anaknya. Media lokal Indonesia melaporkan bahwa orang tua anak laki-laki tersebut khawatir jika putra mereka bisa meninggal karena obesitas. Taiwan’s China Medical University Hospital dan Asosiasi Pengusaha Taiwan di Indonesia menghubungi keluarga anak laki-laki tersebut untuk menawarkan perawatan obesitas dan membiayai seluruh pengobatannya.
Ayah anak laki-laki tersebut bernama Ade Somantri. Dalam sebuah wawancaranya bersama CNA mengungkapkan penghargaan atas kebaikan rumah sakit dan asosiasi Taiwan tersebut.
Anaknya, Arya Permana, 11, menerima sebuah gastrectomy yang terpasang pada lengannya di Rumah Sakit Omni di Bandung, tiga minggu yang lalu, dan saat ini sedang dalam keadaan memulihkan diri.
Awalnya, anak laki-laki, dari Jawa Barat ini lahir sebagai bayi normal, namun penyakit serius pada usia lima tahun menyebabkan perubahan fisik yang besar.
Nafsu makannya mulai berkembang bahkan kebutuhan untuk makan lebih dari lima kali sehari, dengan satu kali makan setara dengan dua makanan orang dewasa normal.
Hal ini menyebabkan berat tubuhnya melonjak menjadi 192 kilogram dan media lokal menjulukinya sebagai anak paling gemuk di dunia.
Ibunya mengatakan anak laki-laki itu selalu lapar dan sering lelah. Dia mengeluh kesulitan bernafas dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan dan tidur.