Foto diambil dari facebook TETO.
Sekelompok pekerja migran Indonesia secara ilegal menggunakan nama dan logo kantor perwakilan TETO di Indonesia, menyatakan bahwa Taiwan dan Indonesia akan bertemu dalam seminggu untuk membahas kembalinya Taiwan mengimpor pekerja migran Indonesia bulan depan.
Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa kantor perwakilan TETO di Indonesia telah mengklarifikasi informasi yang salah tersebut. Taiwan dan Indonesia terus bertukar pandangan tentang pekerja migran, tetapi belum secara resmi memutuskan tanggal pembukaan kembali.
Kantor perwakilan Indonesia menyatakan di medsos pada tanggal 17 bahwa kelompok pekerja migran Indonesia menggunakan nama dan logo kantor perwakilan tanpa persetujuan dari kantor perwakilan. Rumornya adalah bahwa pemerintah Taiwan dan Indonesia akan bertemu dalam seminggu untuk membahas impor pekerja migran Indonesia dilanjutkan pada 1 Maret. Kantor perwakilan mengklarifikasi bahwa itu tidak benar dan menuntut agar isu tersebut dicabut.
Kantor perwakilan menyatakan bahwa meskipun pemerintah Taiwan-Indonesia terus bertukar pandangan tentang masalah pembukaan kembali TKI ke Taiwan, pemerintah Taiwan belum secara resmi memutuskan tanggal pembukaan kembali. Bagi mereka yang menggunakan nama dan logo kantor perwakilan dan membuat kericuhan, maka kantor perwakilan akan mengambil tindakan lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa setelah kantor perwakilan menemukan bahwa nama dan logo telah digunakan secara tak bertanggung jawab, mereka telah mengeluarkan pernyataan melalui situs resmi kantor perwakilan dan media sosial mengklarifikasi bahwa informasi tersebut palsu. TETO menghimbau postingan palsu tersebut dihentikan.