Foto ilustrasi diambil dari Merdeka.
Dafa Mustaqim (7) diduga meninggal karena dianiaya oleh ibu tirinya. Dafa tinggal bersama ayah kandungnya dan ibu tirinya di Jalan Swadaya, Larangan Indah, RT 3 RW 4, Kecamatan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang. Ayah Dafa menikahi Yanti, seorang janda beranak 1 pada dua tahun lalu.
Dafa menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Ia sempat kejang-kejang dengan panas tinggi. Seperti yang dihimpun dari Merdeka, dugaan tewasnya Dafa akibat dianiaya orangtuanya semakin kuat. Polisi mendapatkan informasi dari saksi yaitu wali kelas Dafa di sekolahnya.
Wali kelas menyatakan bahwa ia pernah melihat kepala Dafa mengeluarkan darah. Ketika ditanya, Dafa menjawab bahwa ibu tirinya memukulnya dengan sapu lidi. Akibat pemukulan tersebut, diduga membuat Dafa sakit hingga panas dan kejang-kejang.
Dafa sempat dilarikan ke rumah sakit dan seharusnya masuk ICU. Namun karena keluarga tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit Rp 13 juta, akhirnya Dafa hanya masuk UGD saja. Namun pada akhirnya Dafa menghembuskan nafas terakhir.