Ety Toyyib Anwar, TKI yang lolos dari hukuman mati Saudi. (Dok KBRI Riyadh) sumber detikNews.com.
Selasa sore 7 Juli 2020, tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Ety Toyyib Anwar, yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, tiba di Jakarta. Ety adalah TKI yang lolos dari hukuman mati berkat tebusan 4 juta riyal atau Rp 15,5 miliar.
“Ety Toyyib Anwar, WNI asal Majalengka yang selamat dari hukuman mati, dijadwal tiba di Jakarta Selasa sore pukul 16.05 WIB,” demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Senin (6/7/2020).
Proses pemulangannya telah dipercepat berkat upaya yang dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Agus telah menemui Penasehat Raja Salman, Pangeran Khalid al-Faisal Al Saud, yang juga menjabat Gubernur Mekah, dengan didampingi Koordinator Perlindungan WNI KBRI Riyadh, Raden Arief, dan atase hukum Rinaldi Umar.
Pertemuan berlangsung di kantor Pangeran Khalid al-Faisal di Jeddah. Agus telah mengunjungi rumah Ety di Majalengka pada Oktober 2018. Agus meminta restu, doa, dan dukungan dari anak dan saudara-saudara Ety untuk berupaya maksimal membebaskan Ety.
Dulu, Ety Toyyib bekerja di Kota Taif, Arab Saudi. Pada 2001, Ety didakwa menjadi penyebab wafatnya sang majikan, Faisal al-Ghamdi. Dalam persidangan, keluarga majikan menuntut hukuman mati qisas dan pengadilan memutuskan hukuman mati/qisas.
Pada 18 tahun berikutnya, dengan melewati negosiasi yang panjang dan alot, keluarga majikan bersedia memaafkan dengan meminta diyat tebusan sebesar 4.000.000 riyal Saudi. Dana dihimpun selama 7 bulan dari para dermawan santri, kalangan pengusaha, birokrat, politikus, akademisi, masyarakat Jawa Barat, dan komunitas filantropi. Agus berterima kasih kepada para dermawan di Indonesia yang menyumbang sehingga mencapai Rp 15,5 miliar. (0l)