Foto: Gunung semeru meletus/Foto: Nur Hadi Wicaksono sumber detikNews.com
Gunung Semeru di Jawa Timur, meletus. Luncuran awan panas diperkirakan mencapai 3 ribu meter. Hal ini diketahui pukul 03.10 WIB, Selasa (1/12/2020).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan jika Gunung Semeru meletus jam 03.10 WIB.
Sebelumnya, Minggu (30/11/2020) Gunung Semeru berketinggian 3676 mdpl menyemburkan awan panas. Semburan awan panas tersebut meluncur hingga 1 kilometer dari puncak. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Luncuran Awan panas tersebut mengarah ke wilayah curah kobokan.
Meski begitu, luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman warga. Selain awan panas, Gunung Semeru juga mengalami guguran lava sebanyak 13 kali, dengan jarak luncur sejauh 300-1.500 meter. Jalur pendakian pun ditutup.
Status Gunung Semeru masih waspada atau berada di level II. Secara visual Gunung Semeru terlihat jelas. Asap kawah bertekanan sedang bisa diamati berwarna putih, dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 meter mengarah ke tenggara.
Dalam data pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 29 November 2020 pukul 00.00-24.00 WIB, di Gunung Semeru terjadi satu kali letusan. Guguran awan panas satu kali, tremor harmonik satu kali dan tektonik jauh satu kali.
“Dari data pos PGA Semeru telah terjadi guguran dan lava pijar 13 kali dengan jarak luncur sekitar 500-1.000 meter dari puncak. Status Gunung Semeru masih waspada level II,” ujar Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, Minggu (29/11/2020).
Aktivitas warga di sekitar lereng Gunung Semeru hingga kini masih seperti biasa. Meski demikian, warga tetap menjaga kewaspadaan.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km, dan sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif. Jalur ini sebagai jalur luncuran awan panas.
“BPBD mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Semeru tetap tenang dan waspada, serta tidak melakukan aktivitas sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara,” ujar Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo. (0l)