Foto diambil dari Merdeka.
Seperti yang dilaporkan oleh Detik dan Merdeka, telah terjadi ledakan di depan SPKT Mapolresta Solo Surakarta pukul 07.15 WIB tadi. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul membenarkan adanya ledakan di depan penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta pagi ini. Pelaku bom bunuh diri pun meninggal di tempat. Seorang polisi mengalami luka ringan. Setelah diselidiki, bom tersebut ternyata berdaya ledak rendah atau low explosive.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pelaku diduga adalah Nur Rohman. Sementara ini masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. Jika benar pelaku adalah Nurohman, hal tersebut berarti bahwa dalang dibalik penyerangan ini adalah anggota kelompok Abu Musaf. Abu Musaf ini berada satu jaringan dengan Bahrun Naim otak penyerangan di Thamrin pada awal tahun ini. Polisi menduga bahwa serangan pagi ini di Solo ditargetkan untuk menyerang polisi pada apel pagi ini.