Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan ada 15 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam insiden kapal tenggelam di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia. Sebanyak 15 WNI yang tewas itu, terdiri dari 8 pria, 6 perempuan dan 1 bayi berjenis kelamin perempuan.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan KJRI Johor Bahru, otoritas Malaysia menemukan korban yang merupakan TKI itu, Minggu (24/7/2016) pagi, 05.00 waktu setempat.
Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Muhammad Iqbal mengatakan, dari 15 WNI yang ditemukan tewas, sampai saat ini baru 5 jenazah yang berhasil diidentifikasi, yakni Yolanda Alinda Sera (NTT), Trisha Manullang alias Maya (Medan), Ernawat alias Fatmawati (Belawan Medan), Rusida (Sumenep, Madura) dan Sakmah (Lombok Timur).
“Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi terdiri dari 4 perempuan dan 1 pria. Satu tambahan lagi adalah bayi dari Yolanda Alinda Sera,” ujar Iqbal kepada IndosuarA, Rabu (27/7/2016).
Iqbal menambahkan, selain lima jenazah yang sudah berhasil di identifikasi, beberapa jenazah sampai berita ini ditulis juga masih dalam tahap proses identifikasi. Diantaranya adalah jenazah Rikayati Karnadi asal Jepara, Jateng.
Jenazah Rikayati saat ini dalam tahap pembuatan surat pernyataan klaim. KJRI Johor Bahru juga telah berkoordinasi dengan BP3TKI Semarang untuk persiapan pemulangan jenazah.
“Kami juga menginformasikan kalau saat ini ada 2 jenazah perempuan dan 7 jenazah pria yang masih belum di klaim oleh pihak keluarga,” terang Iqbal.
Menurut rencana, seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi akan dipulangkan ke kampung halaman pada hari ini. Pemulangan akan dilakukan secara bertahap mulai pagi hingga malam hari.
Berikut ini jadwal pemulangan jenazah yang berhasil dihimpun IndosuarA :
Yolan Alindasera asal Belu, NTT, dipulangkan 27 Juli 2016 penerbangan KL-Jakarta flight GA821 ETD 12:10 ETA 13:30 dan dilanjutkan 28 Juli 2016 Jakarta-Kupang flight GA438 ETD 07:15 ETA 12:45. Bayi perempuan dari Yolan Alindasera, turut dipulangkan bersama ibunya dalam satu peti.
Trisha Manullang, asal Medan – Sumut. Dipulangkan 27 Juli 2016 menggunakan MH860 ETD 08:15 ETA 08:15.
Rusida, asal Sumenep, Madura, Jatim. Dipulangkan pada tanggal 27 Juli 2016 menggunakan flight GA 821 KL-Jakarta ETD 12:10 ETA 13:30 dan
flight GA 324 Jakarta-Surabaya ETD 20:00 ETA 21:20.
Ernawati alias Fatimah, asal Belawan, Sumut. Dipulangkan pada tanggal 27 Juli 2016 menggunakan MH864 ETD 15:15 ETA 15:15.
Sakmah, asal Lombok Timur, NTB, dipulangkan tgl 27 Juli 2016 KL-Jakarta flight GA821 ETD 12:10 ETA 13:30, Jakarta-Mataram flight GA432 ETD 18:30 ETA 20:30. (yw)