Foto diambil dari HOTNEWSHD Indonesia
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim tidak pernah mengeluarkan instruksi ke sejumlah lembaga pendidikan (Amal Usaha Muhammadiyah) untuk menolak (memboikot) produk Sari Roti.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Nadjib Hamid mengatakan, secara organisasi, pihaknya tidak perlu menjadi mediator dengan meluasnya gerakan pemboikotan ini, karena merupakan kewajiban negara untuk mengatasi setiap permasalahan.
Najib menambahkan, aksi boikot produk Sari Roti merupakan bentuk protes sebagian umat Islam yang merasa tersakiti karena reaksi pemilik perusahaan atas aksi damai 04/11 dan 2/12.
“Saya tegaskan tidak ada intruksi terkait hal itu. Ini merupakan respons atas reaksi berlebihan dari pemilik modal yang angkuh,” ujar Najib, Jumat (16/12/2016).
Seperti diketahui, PT Nippon Indosari Corporindo, Produsen Sari Roti membuat keterangan resmi melalui situs perusahaan, yang berisi bantahan telah membagi-bagikan roti gratis kepada peserta unjuk rasa 2 Desember 2016. Klarifikasi yang dimuat pada Selasa (6/12/2016) lalu menimbulkan reaksi netizen dan berbuntut boikot oleh pihak Muhammadiyah, tidak terkecuali lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah di Surabaya. (yw)
Bagi Anda yang bingung mengapa Sari Roti diboikot, berikut kami berikan videonya yang diambil dari akun youtube HOTNEWSHD Indonesia