Foto-foto diambil dari Detik.
Sadis, 11 orang dijejalkan tengkurap dengan ditelanjangi setelah ditusuk dan dimasukkan jadi satu di kamar mandi berukuran 1,5 m X 1,5 meter. Kejadian tersebut terjadi pada hari ini Selasa (27/12) di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, rumah milik Ir Dodi Triono. Seperti yang dirangkum dari Detik, tetangga Ir Dodi mengatakan bahwa Dodi adalah seorang Ketua RT paling kaya di Jakarta Timur.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah orang kantor Dodi datang ke rumah, namun mendapati rumahnya sepi tak ada pembantu. Ia pun kemudian berteriak minta tolong pada warga setempat dan mencari salah satu security Dodi yang bermarkas di rumah Dodi yang lainnya. Lutfi, security Dodi tersebut pun akhirnya datang bersama warga serta Ketua RW, Gani mendatangi rumah tersebut dan mendobrak kamar mandi kecil milik pembantu yang berada di lantai 1.
Menurut Gani, dia kesulitan saat harus mendobrak kamar mandi tersebut karena tutup bekas pintu oleh pelaku dipotong engselnya, jadi susah dibuka. Saat membuka, Gani melihat ada 11 orang ditumpuk ditengkurapkan di kamar mandi, airnya dihidupkan, dibongkar, dan pintu dikunci. Yang paling mengenaskan adalah anak perempuan Dodi, yaitu Diona telanjang dan sudah berdarah-darah.
Kemungkinan kejadian tersebut berlangsung pada pukul 3 pagi. Korban baru ditemukan pada pagi hari pukul 09.30. Dari 11 korban, 6 meninggal dunia dan 5 dinyatakan selamat.
6 korban tewas yaitu
1. Dodi Triono (59)
2. Diona Arika Andra Putri (16)
3. Dianita Gemma Dzalfayla (9)
4. Amel (teman anak korban)
5. Yanto (sopir)
6. Tasrok (40) (sopir)
5 korban luka yaitu
1. Emi (41)
2. Zanette Kalila Azaria (13)
3. Santi (22) alamat Lengkong, Sukabumi (pembantu)
4. Fitriani (23) alamat Kebumen
5. Windy (23) alamat Banjarnegara
Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap istri Dodi. Sementara itu, mantan istri Dodi, Almyanda Saphira, mendatangi RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur. Almyanda datang untuk menjenguk para korban yang masih dirawat di rumah sakit tersebut. Dia mengaku memiliki firasat sebelum peristiwa itu terjadi. “Terakhir anak saya bilang ‘Mama I love you, kangen. Doakan ya teman-teman,” ujarnya.