“Kita mendapatkan informasi ada asisten rumah tangga yang disekap. Asisten tersebut diberi makan melalui jendela.” Ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto. Foto diambil dari Info patroli.
Kabar buruk terkait nasib pekerja rumah tangga di tanah air kembali terjadi. Kali ini berasal dari Riau.
Seorang asisten rumah tangga yang disekap majikannya disebuah rumah di Jalan Zainal Abidin, Kecamatan Lima Puluh, diketahui bernama Imelda Jenunur (20). ART yang belum diketahui asalnya itu dibebaskan oleh Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru dari rumah majikannya Kamis (13/11/2015) sore.
Informasi yang didapatkan dari Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru, peristiwa penyekapan tersebut dilaporkan oleh warga.
“Kita mendapatkan informasi ada asisten rumah tangga yang disekap. Asisten tersebut diberi makan melalui jendela. Atas laporan itu unit PPA langsung turun kelokasi, ” jelas Bimo Arianto.
Disampaikan Bimo Arianto, berdasarkan keterangan dari Imelda Jenunur selaku korban, bahwa selama bekerja ia tidak pernah digaji dalam setahun terakhir.
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap majikan dan saksi-saksi karena diketahui dalam rumah tersebut juga ada pekerja lain.
Saat berita ini diturunkan, korban belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan. Korban masih dibawa oleh petugas LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Kementerian Sosial, untuk ditenangkan dan dipulihkan hingga bisa dimintai keterangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ol)