Foto: Ibunda Rena dan saudaranya memperlihatkan foto Rena yang meninggal di Malaysia. Foto: Bara sumber Kumparan.com
Rena Wati (25), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jambi, meninggal dunia di Malaysia sejak dua bulan yang lalu. Namun, pihak keluarga baru mendapat kabar kematian Rena Wati sekitar akhir Agustus 2019 bulan lalu.
Tidak jelas apa penyebab kematian Rena Wati yang sudah bekerja kurang lebih 2 tahun di Malaysia. Saat ini, pihak keluarga masih berharap jenazah Rena Wati dipulangkan ke kampung halamannya.
Ibunda Rena Wati, Nurhayati (63) warga Kenali Asam, Kota Jambi sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Sang Ibu meminta kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk bisa memulangkan jenazah anaknya.
“Tolong pak Jokowi bantu pulangkan anak saya, yang meninggal di Malaysia, Meninggal di University Malaya Medical Centre Lembah Pantai, 59100 Kuala Lumpur, Federal Territory of Kuala Lumpur, Malaysia Telp: + 60379494422,” kata Nurhayati, Selasa (17/9/2019).
Sambil menangis terisak-isak, sang ibu memohon bantuan dan belas kasih Presiden Jokowi untuk memulangkan Jenazah anaknya itu. Sebab, dirinya mengaku tak mampu memulangkan jenazah anaknya dengan total biaya pemulangan sekitar Rp 50 Juta.
Sementara itu, menurut pengakuan Mayang yang merupakan keponakan Rena Wati, dirinya terakhir berkomunikasi pada 9 Agustus 2019. Saat itu, Mayang dan Rena Wati melakukan video call (VC), Rena menanyakan kabar anaknya.
Mayang juga mengaku sempat diminta kepolisian untuk menandatangani surat kematian dan surat-surat lainnya yang menyatakan jika korban tersebut meninggal dunia. Saat itu yang menandatangani ayah Rena, Syaiful Anwar.
Diceritakannya, saat itu kepolisian menyampaikan untuk memulangkan korban ke Jambi membutuhkan uang Rp 50-60 juta. “Kami tidak punya uang segitu, kami saja tinggal di rumah bocor seperti ini,” katanya.
Rena Wati yang merupakan anak pasangan dari Syaiful Anwar (67) dan Nurhayati (63) berada di Malaysia sejak Januari 2018 lalu. Pihak keluarga mendapat kabar kematian Rena sekitar akhir Agustus 2019 lalu. Namun surat kematian yang diterima keluarga melalui Kepolisian, Rena meninggal 27 Juli 2019 lalu. (Ol)