Foto diambil dari AP/ Associate Press.
Pemerintah Taiwan bersedia memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa yang melanda pulau Sulawesi di Indonesia pada Jumat pagi (15 Januari). Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang (张 惇 涵) mengatakan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri (MOFA) untuk mengungkapkan simpati dan kepedulian pemerintahnya kepada para korban gempa dan keluarga mereka.
“Presiden Tsai juga telah menginstruksikan kementerian untuk menyampaikan niat bahwa Taiwan bersedia membantu pemerintah Indonesia dalam upaya bantuan bencana,” kata Chang. Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Sulawesi pada pukul 1.28 pagi waktu setempat, dengan pusat gempa enam kilometer timur laut Kota Majene pada kedalaman 10 km.
Laporan media lokal mengatakan gempa tersebut sejauh ini telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menyebabkan lebih dari 600 orang terluka hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, MOFA dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa Larry Tseng (曾瑞利), kepala Kementerian Urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian, telah memanggil Kepala KDEI Budi Santoso, untuk menyampaikan simpati Taiwan kepada mereka yang terkena gempa.
Sementara itu MOFA mengatakan tidak ada warga negara Taiwan yang dilaporkan terluka oleh gempa tersebut. MOFA mengatakan kantor Taiwan di ibu kota, Jakarta, dan kota Surabaya akan terus memantau setelah gempa dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga Taiwan perantauan di Sulawesi.