• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update)

Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin

ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur

TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan

Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya


Usulan Kenaikan Upah Minimum Per Jam dari NT$ 120 Menjadi NT$126


 25 May 2016   Posted by Redaksii  0 Comment


Foto diambil dari CNA.

 

Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa kemarin (24/5) mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan upah minimum per jam dari NT $ 120 sampai NT $ 126 pada awal Juli nanti. Menteri Tenaga Kerja Kuo Fan-yu (郭芳煜) mengatakan bahwa peningkatan upah per jam dirancang untuk menyesuaikan banyaknya jam kerja hingga 40 jam.

Pada awal bulan ini, Partai Sosial Demokrat (社會 民主黨) telah memprotes upah per jam NT $ 120, dan hal tersebut harus disesuaikan karena transisi kerja seminggu yaitu 40 jam.

Sejak 1 Januari lalu Labor Standards Act (勞動 基準) telah memberlakukan pengurangan wajib jam kerja standar dari 84 jam setiap dua minggu menjadi 40 jam per minggu.

Aktivis buruh berpendapat bahwa para pekerja sebelumnya bisa mendapatkan upah minimum bulanan (UMR) Taiwan yaitu NT $ 20,008 jika mereka membayar NT $ 120 per jam dan bekerja selama 84 jam setiap dua minggu.

Mereka mengatakan bahwa sejak diperlakukan 40-jam kerja seminggu, itu pun pekerja masih belum mampu untuk mendapatkan upah minimum bulanan NT $ 20,008 dengan hitungan upah NT $ 120 per jam.

Menurut Komite Pemuda Lu Yi-ting (呂伊庭) karyawan yang bekerja penuh 40 jam seminggu pada upah per jam dari NT $ 120 hanya memperoleh NT $ 19,200 per bulan.

Ia juga mengatakan bahwa tuntutan para aktivis pekerja untuk meningkatkan upah per jam adalah sangat wajar. Akan tetapi kelompok-kelompok industri keberatan jika upah pekerja dinaikkan.


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update) November 16, 2021
    • Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin November 16, 2021
    • ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur November 16, 2021
    • TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan November 15, 2021
    • Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya November 15, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Nadiya Ulfa on Bisnis Pembuatan Tahu Omset Rp 4 Juta Per Hari, Mau?
    • merissa ahmed on Pemilik Perusahaan Chang Guann Mencoba Bunuh Diri Setelah Hakim Putuskan Hukuman 22 tahun Karena Skandal Kasus Minyak Babi Tahun 2014
    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company