Foto diambil dari Tribunnews.
Sebuah video mengenai wawancara jurnalis Metro TV bersama seorang wanita bernama Iis viral di media sosial Indonesia karena kelucuannya. Banyak netizen yang telah berbagi video tersebut melalui facebook, sebanyak 6,3 K Like dan 31,2 K share yang diberikan netizen atas postingan video yang diunggah oleh akun bernama Zamiel. Sementara itu, di youtube, video tersebut telah dilihat sebanyak 31,361 penonton dari akun bernama Fiyan Tok.
Saat diwawancarai Metro TV, sang ibu dengan logat bahasa daerah “medok” bercampur bahasa Indonesia menjelaskan kronologis kejadian pada jurnalis. Ada beberapa logat bahasa lokal yang membuat netizen tertawa di antaranya saat wanita tersebut menjelaskan bunyi suara bom dengan sebutan “mbledos duar”. Ia juga menjelaskan dimana saat istri pelaku bom keluar rumah sambil menggendong anaknya, wanita tersebut sempat menerangkan apa yang dikatakan warga seperti ini, “wes ojok ribot bojomu, anakmu” artinya, jangan meributkan suamimu, tetapi anakmu. Sontak para netizen ada yang berkomentar bahwa apa yang dikatakan ibu tersebut seakan mirip dengan dongeng cerita tetangganya di kampung.
Seperti yang diberitakan Tribunnews, kejadian tersebut bermula karena aksi terduga teroris yang meledakkan bom di kontrakannya yang terletak di kawasan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Bom yang meledak sebanyak 4 kali tersebut terjadi pada hari Kamis lalu, (5/7) sekitar pukul 13.40 di rumah kontrakan milik Saprani, yang dikontrak oleh Abdullah alias Awardi, warga Kecamatan Serang, Banten dan istrinya, Dina rohana, dan satu anak laki-laki.
Awalnya warga mengira jika ledakan tersebut adalah tabung gas elpiji. Warga pun berhampuran keluar menyaksikan tempat dimana suara ledakan tersebut berasal. Ternyata setelah warga datang melihat kondisi rumah tersebut, mereka melihat Abdullah, istrinya dan anaknya yang terluka. Warga mencium bau mesiu dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumah pelaku karena takut dan dipastikan bahwa itu adalah bom yang meledak.
Pelaku sempat melarikan diri dengan tas ranselnya dan dikejar oleh Kapolda. Namun pelaku malah mengancam Kapolda dengan melemparkan tas ransel yang berisi bom hingga meledak. Pelaku juga sempat melarikan diri dengan naik motor. Warga pun sempat menembak pelaku dengan senapan angin, tetapi ia berhasil lolos melarikan diri. Akhirnya pelaku memarkirkan kendaraannya di samping penggadaian dan kabur naik bus.
Berikut ini video viral wawancara Metro TV bersama Iis yang mendapat respon lucu dari para netizen. Video diambil dari akun Fiyan Tok.