Foto: waspada makanan mengandung plastik, sumber detikNews.com
Beberapa makanan ini sempat menghebohkan masyarakat lantaran diklaim terdapat kandungan plastik.
Beberapa makanan mengandung plastik tersebut diantaranya telur ayam, beras, gorengan hingga bihun. Makanan tersebut terbukti mengandung plastik setelah diuji coba dengan cara dibakar.
Saat dibakar, makanan tersebut tampak menyala dan menimbulkan asap dan cairan hitam. Berikut makanan mengandung plastik yang menghebohkan tersebut.
- Telur Ayam
Telur sempat menghebohkan masyarakat karena diklaim sebagai makanan mengandung plastik. Peristiwa tersebut terjadi di peternakan ayam Tropodo dan Bangun, Jawa Timur. Menurut penelitian, ayam-ayam yang ada di sana mencari makan di antara gundukan sampah plastik.
Makanan mengandung plastik itu telah dibenarkan oleh para peneliti. Ditemukan bahan kimia terlarang yang sangat berbahaya seperti dioksin, dan PSOF yang sangat sulit untuk diuraikan. Selain itu masih banyak senyawa kimia yang bisa membahayakan kesehatan jika benar-benar tertelan di dalam tubuh.
Bahkan penelitian ini menemukan telur ayam yang berasal dari peternakan di Tropodo Jawa Timur merupakan makanan mengandung plastik yang memiliki kadar dioksin tertinggi kedua di antara telur-telur yang ada di Asia lainnya.
- Beras
Fenomena beras plastik pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan menjadi viral. Salah satunya terjadi di desa Motongkad kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Diketahui bahwa makanan tersebut mengandung beras berawal dari masyarakat itu sendiri.
Saat itu masyarakat mendapat sumbangan berupa beras dari Program Beras Sejahtera (Ranstra). Saat menerima beras, masyarakat merasakan hal yang aneh. Pasalnya beras tersebut berbeda dengan beras yang biasa ia beli di warung. Beras itu tidak memiliki aroma layaknya beras pada umumnya. Saat dipegang, beras itu juga terasa sangat licin.
Saat memasak, ada beras yang terjatuh ke api. Ketika dilihat, beras itu justru menyala seperti plastik yang sedang terbakar. Kemudian masyarakat membuktikannya lagi melalui cara lain. Beras tersebut disangrai dan benar saja, beras itu menimbulkan busa dan asap seperti plastik.
- Gorengan
Makanan yang mengandung plastik ini sempat menghebohkan masyarakat di Binjai, Sumatera Utara. Kejadian ini berawal dari salah satu warga yang melihat langsung proses penggorengan menggunakan plastik tersebut.
Dalam wajan tempat menggoreng makanan, terdapat campuran plastik yang sudah mendidih dan hampir larut dalam minyak. Untuk membuktikan pembeli membakar gorengan tersebut. Sontak terkejut begitu melihat gorengan tersebut terbakar dan mengeluarkan asap berwarna hitam juga meneteskan cairan berwarna hitam.
- Bihun
Beberapa waktu lalu sempat heboh sebuah video yang memperlihatkan orang yang tengah membakar bihun. Bihun tersebut dibakar lantaran diklaim sebagai sebagai makanan yang mengandung plastik. Kejadian ini berawal ketika salah seorang membeli bihun dengan merek Superior Putri Jagung. Namun, orang tersebut merasa ada hal yang aneh karena bihun itu tidak dapat dipotong.
Berkali-kali ditarik bihun tersebut juga tak kunjung lepas. Orang dalam video mengatakan bahwa teksturnya lebih keras dibandingkan dengan benang kenur. Karena curiga bahwa makanan tersebut mengandung plastik, akhirnya ia membakar bihun itu.
Ketika dibakar, bihun tersebut langsung terbakar dengan cepat. Bihun itu akhirnya ditarik dari pasar. Melalui website resmi Badan POM juga tertulis adanya kandungan plastik dalam bihun.
- Nata de Coco
Nata de coco adalah makanan seperti jelly dengan tekstur yang kenyal dan terbuat dari fermentasi air kelapa. Biasanya makanan ini digunakan untuk campuran minuman segar dan sangat disukai oleh anak-anak.
Sayangnya, makanan tersebut kini diisukan tercemar lantaran terdapat kandungan plastik yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. Kabar ini langsung ditanggapi oleh Badan POM dan membantah adanya kandungan plastik pada nata de coco.
Hal tersebut disampaikan melalui situs resminya. Menurut Badan POM, dalam pembuatan nata de coco akan dimasukkan jutaan benang selulosa.
Benang tersebut yang nantinya akan menyimpan banyak cairan. Jika nata de coco ditekan maka akan keluar banyak cairan dan hanya meninggalkan serat selulosa saja. Serat itulah yang diklaim masyarakat sebagai plastik. Padahal serat tersebut mengandung serat pangan tinggi yang dapat memperlancar pencernaan. (Ol)