Foto-foto diambil dari http://knowfiles.com/.
Topan dasyat menerjang wilayah barat Jepang pada hari Selasa kemarin menyebabkan hujan deras membanjiri lepas pantai bandara internasional dan angin kencang di kawasan tersebut membuat kapal tanker terdampar di bawah jembatan yang menghubungkan dengan daratan sehingga mengganggu perjalanan darat dan udara.
Menurut pemberitaan media lokal Jepang Kyodo, Jebi adalah topan terkuat di Jepang sejak 1993 silam. Badai tersebut menuju utara pulau utama Jepang Honshu. Topan yang datang ke daratan pada Selasa malam dengan angin bertiup 126 kilometer per jam (78 mil per jam) dan hembusan sampai 180 Kph (110 mph), ujar Badan Meteorologi Jepang mengatakan.
Kota yang terkena dampak parah salah satunya adalah Osaka. Air laut membanjiri Bandara Internasional Kansai. Dua landasan pacu dan penyimpanan kargo dan fasilitas lainnya tidak dapat digunakan akibat air laut masuk dan memaksa bandara harus tutup.
Lebih dari 700 penerbangan dibatalkan, layanan kereta berkecepatan tinggi Shinkansen dihentikan dari Tokyo ke Hiroshima.
Sebuah kapal tanker berbobot 2.591 ton terbanting ke sisi jembatan yang menghubungkan bandara ke daratan, sehingga merusak bagian dari jembatan dan kapal. Beruntung sebanyak 11 anggota kru kapal tanker tidak terluka dan tetap di kapal. Di tempat lain di Osaka, taman Universal Studios Japan dan Konsulat AS ditutup.
Nampak banyak kerusakan yang dapat dilihat dari video yang diunggah di media sosial mengenai bencana tersebut. Seperti video Trust yang menunjukkan atap gedung roboh sehingga mengenai kabel listrik sehingga terjadi kebakaran, mobil yang melaju di atas jalan raya sempat melayang hingga terhempas di sisi jembatan, dan banyak kecelakaan di darat akibat terjangan angin kencang. Berikut videonya.
Video diambil dari akun youtube START.