Foto: Kepala Badan Perlindungan Pekrja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat, Benni Ramdhani menemui Mujijah. Sumberpanturapost.com
Bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri menjadi satu pilihan untuk mendapatkan uang. Namun, segala risiko bisa saja dialami. Mujijah (35) misalnya, TKW yang bekerja di Arab Saudi asal Desa Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes mengalami hal yang tak mengenakan.
Sebelum berhasil meloloskan diri dan kembali ke tanah air, perempuan Pegawai Migran Indonesia (PMI) ini mendapatkan perlakuan tak menyenangkan oleh majikannya. Bahkan, selama sebulan bekerja Mujijah mendapatkan prilaku tindakan asusila dari majikannya.
Mujijah bercerita pada akhir 2019, dirinya menjadi PMI di Arab Saudi. Setelah mendapatkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, tapi tak lama bekerja dirinya mendapatkan perilaku yang kurang mengenakan dari anak majikannya.
Atas kejadian itu, Mujijah melapor ke majikan. Tak lama kemudian dirinya diantar ke kantor serikat di Arab Saudi.
“Saya bersyukur tak sampai menjadi korban asusila. Saya langsung lari dan lapor ke majikan. Tapi setelah sampai di kantor serikat, HP saya disita dan diisolasi oleh pihak kantor serikat,” jelas Mujijah.
Sekitar enam bulan lamanya, Mujijah diisolasi oleh pihak kantor serikat. “Selama isolasi itu saya hanya dikasih makan dan tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga,” jelasnya.
Selama tak bisa komunikasi, pihak keluarga terus berusaha mencari keberadaan Mujijah.
“Tiba-tiba kantor penyalur memanggil saya dan dipulangkan. Jadi bulan Agustus lalu, saya dipulangkan ke Indonesia,” ungkapnya.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benni Ramdhani mengatakan, kejadian yang dialami Mujijah tersebut bisa menjadikan pelajaran bagi warga Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri.
“Menjadi tenaga kerja ke luar negeri harus melalui agen yang resmi atau legal. Apa yang dialami ibu Mujijah ini sebagai pembelajaran buat kita. Jangan sampai, ada PMI asal Indonesia yang menjadi korban yang sama,” kata Benni Ramdani.
Kedatangan BP2MI ke Brebes untuk memberikan bantuan kepada dua mantan PMI asal Kecamatan Losari yang bermasalah. Termasuk, Mujijah.
Apa yang dialami Mujijah, merupakan contoh masalah yang kerap kali menimpa PMI. Di antaranya tindakan pelecehan, kekerasan fisik maupun lainnya. Karena itu Pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat agar menjadi PMI melalui jalur yang resmi, jangan melalui calo. (Ol)