Foto diambil dari Taichung Fire Department.
Seorang anak usia tiga tahun harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dari mesin pengambil mainan di Taichung. Entah bagaimana ia masuk ke mesin tesebut.
Seorang balita telah merangkak ke mesin pengambil mainan di Jalan Xitun dan terperangkap di dalamnya. Departemen Kebakaran kemudian mengirim satu ambulans dan delapan petugas pemadam kebakaran.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, mereka menemukan anak kecil berusia tiga tahun yang terperangkap di dalam mesin dengan ingus keluar dari hidungnya, keringat menutupi tubuhnya dan ekspresi panik di wajahnya. Ketika petugas pemadam kebakaran menemukan ibunya, ternyata seorang imigran asal Vietnam yang bermarga Lee (李). Petugas bertanya bagaimana bisasang anak terperangkap di dalam, tetapi ibunya mengatakan bahwa dia tidak tahu.
Tidak ada yang bisa menghubungi pemilik toko, jadi tukang kunci di dekatnya dibawa untuk mencoba dan membuka kunci mesin tersebut. Namun, karena tukang kunci itu tidak dapat dengan cepat mengambil kunci, dan takut bahwa anak itu bisa menderita sengatan panas, petugas pemadam kebakaran memilih untuk menghancurkan kaca jendela untuk menyelamatkan anak tersebut segera.
Untungnya, anak lelaki itu tidak terluka dan tampaknya tidak mengalami trauma berat setelah 10 menit terkurung di sana. Ia pun hanya menangis sebentar setelah diselamatkan dan kemudian dipersatukan kembali dengan ibunya.
Lee mengatakan bahwa ketika dia dan putranya sedang menunggu bus di luar toko, dia berjalan ke dalam untuk melakukan panggilan telepon. Namun tiba-tiba anaknya sudah terperangkap di dalam mesin mainan.
Video pengawas CCTV menunjukkan anak lelaki itu masuk melalui lubang kecil di bagian bawah depan mesin dan dengan cepat naik ke dalam. Petugas dan penjaga toko mencoba membebaskannya dari mesin, tetapi tidak berhasil.
Polisi Taichung mengatakan bahwa meskipun Lee telah terganggu oleh panggilan telepon dan telah mengalihkan pandangannya dari putranya untuk sesaat, tetapi dia tetap saja lalai dan bisa dijatuhi pelanggaran perlindungan anak.