Foto diambil dari CNA.
Kualitas udara di beberapa bagian wilayah tengah dan selatan Taiwan memburuk pada hari Selasa (16/3) karena kurangnya angin sehingga polutan atmosfer tidak tersebar.
Menurut Badan Administrasi Perlindungan Lingkungan (EPA), pada pukul 10 pagi ini Indeks Kualitas Udara (AQI) EPA mengeluarkan peringatan warna merah, menunjukkan udara tidak sehat, di sembilan stasiun pemantauan di Yunlin, Changhua, Chiayi dan Tainan.
Namun, di Hualien dan Taitung di Taiwan timur, kualitas udaranya dinilai baik, sementara di banyak bagian wilayah lain termasuk Yilan, Hsinchu, Miaoli, Nantou, dan Pingtung kualitas udaranya sedang.
Sementara itu, cuaca pada Sabtu malam, diperkirakan akan membawa hujan sporadis (singkat) ke beberapa bagian Taiwan utara dan timur, menurut Biro Cuaca Pusat (CWB).
Wu Der-rong (吴德荣), seorang ahli meteorologi dan asisten profesor ilmu atmosfer di National Central University, mengatakan cuaca diperkirakan akan menjadi lebih dingin mulai Minggu.
Menurut CWB, suhu paling tinggi 18-21 derajat Celcius dapat diperkirakan di Taiwan utara, sementara wilayah lain juga dapat memperkirakan suhu yang sedikit lebih rendah.
Hujan akan reda minggu depan, meskipun cuaca akan terus sejuk di Taiwan utara, dengan perbedaan suhu siang-malam yang tinggi di wilayah lain.