Foto diambil dari CNA.
Sejumlah besar ikan mati telah terdampar di tepi Sungai Keelung dari Jembatan Zhongshan ke Jembatan Dazhi. Pejabat pemerintah Kota Taipei mengatakan penyebab ikan mati tersebut dikarenakan suhu tinggi. Pemerintah kota mengumumkan bahwa pihaknya memperkirakan akan menyelesaikan pembersihan ikan mati dari sungai pada hari ini.
Seperti yang diberitakan Taipei Times, Biro Perlindungan Lingkungan Taipei mengatakan bahwa jumlah oksigen terlarut di dalam air di dekat ikan yang mati hanya 3,5 miligram per liter, sekitar empat sampai lima kali lebih rendah dari biasanya. Suhu air 30.3 C, jauh lebih tinggi dari suhu tinggi rata-rata 28,1 C dalam beberapa tahun terakhir, kata biro tersebut.
“Kami menduga penyebab kematian massal pada ikan bukan karena kontaminasi, tapi suhu tinggi,” kata biro tersebut.
Biro tersebut mengatakan bahwa pihaknya mendirikan balok keliling di dekat jembatan Bailing dan Zhongshan untuk mencegah ikan yang mati diambil oleh anjing dan bekerja dengan Badan Sumber Daya Air untuk mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
Biro tersebut mengatakan tidak dapat memberikan perkiraan yang akurat mengenai berapa pastinya jumlah ikan yang terbunuh.
Biro tersebut mengatakan bahwa kejadian serupa telah terjadi di Sungai Dongshan, Yilan, di daerah Laoitan Creek (老街 溪) Taoyuan, wilayah Bitan (碧潭) di Distrik Xindian Kota Baru Taipei (新店) dan di Distrik Xizhi (汐止) .
Dinas Pekerjaan Umum Taipei Yu Pai-sung (游 百 崧) mengatakan bahwa konsentrasi ikan mati terbesar berada di dekat persimpangan sungai.
Departemen tersebut kemarin mengirimkan tiga kapal untuk membantu membersihkan ikan yang mati.