Foto dan video diambil dari Taiwan News.
Latihan perang yang diberi nama Wan An No. 41, diadakan antara pukul 13.30 – 14.00 pada tanggal 4 Juni di Kota Taipei, New Taipei City, Kabupaten Yilan, Keelung, Kota Taoyuan, Kota Hsinchu, dan Kabupaten Hsinchu.
Secara keseluruhan, latihan serangan udara Wan An diadakan di seluruh wilayah Taiwan mulai tanggal 4 hingga 7 Juni yang terbagi menjadi 4 bagian.
4 Juni: Taiwan Utara meliputi Kota Taipei, New Taipei City, Kabupaten Yilan, Keelung, Kota Taoyuan, Kota Hsinchu, dan Kabupaten Hsinchu.
5 Juni: Taiwan Selatan meliputi Tainan, Kaohsiung, Pingtung
dan pulau Kinmen
6 Juni: Taiwan Timur meliputi Hualien, Taitung, dan Kepulauan Matsu Kabupaten Lienciang.
7 Juni: Taiwan tengah meliputi Miaoli, Taichung, Changhua, Nantou, Yunlin, Chiayi, dan Pulau Penghu.
Beberapa turis dihimbau oleh pihak kepolisian untuk tidak berada di jalanan dan segera mencari tempat untuk menunggu hingga latihan selesai.
Sejarah Latihan Wan An
Latihan Wan An pertama diadakan pada 1978 setelah Chiang Ching-kuo terpilih sebagai presiden. Dikarenakan kekhawatiran atas keamanan Taiwan setelah dikeluarkan dari PBB pada tahun 1971, Chiang memprakarsai serangan kesiagaan yaitu serangan udara bagi warganya untuk “bersiap menghadapi bahaya ” dan menyebutnya dengan ” “Mega Peace Exercise” (萬 安 演習).
Latihan ini berlangsung terus selama 40 tahun dan ketegangan dengan China telah meningkat sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada tahun 2016, bahkan sebanyak 1.000 rudal mengarah ke Taiwan dari China. Latihan kali ini pun tampaknya lebih kuat dari sebelumnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Pertahanan Nasional dan ketentuan Undang-Undang Persiapan Mobilisasi Pertahanan Nasional, latihan Wan An terutama dimaksudkan untuk menghadapi pertempuran, dan mengevakuasi jalan-jalan untuk memungkinkan mengontrol lalu lintas dan uji sirene serangan udara untuk meningkatkan kemampuan tanggap darurat.
Video gambaran latihan Wan An di Kota Taipei diambil dari Taiwan News.