Xinsheng First Road, Donggang, Pingtung county, Taiwan foto diambil dari google maps/Asia Times.
Tujuh pria dari China daratan ditangkap oleh polisi Taiwan karena diduga menjual iPhone tiruan palsu yang tidak berfungsi kepada 12 pekerja migran di daerah Pingtung di Taiwan selatan.
Menurut pemberitaan dari China Daily News, setelah laporan dari penduduk setempat tentang orang-orang Cina yang mencurigakan menjajakan iphone di Donggang, polisi meningkatkan patroli di Xinsheng First Road dan daerah di luar National Tung Kang Maritime & Fishery Vocational High School.
Tujuh pria China yang masuk Taiwan dengan visa turis ditangkap, beserta dengan 34 perangkat mencurigakan dan uang muka sebesar NT $ 170.000 (US $ 5.620) disita dalam operasi dua hari.
Perangkat yang disita ditemukan yaitu iPhone palsu dengan perkiraan biaya tidak lebih dari NT $ 1.000. Namun, unit tersebut dijual kembali dengan harga antara NT$ 3.000 sampai NT$ 10.000.
Ketujuh orang tersebut menargetkan pekerja asing karena mereka meyakini bahwa pekerja migran lebih rentan ditipu dan kecil kemungkinannya untuk melapor kepada polisi karena hambatan bahasa.
Korban menemukan mereka tidak dapat menggunakan iPhone baru mereka, yang mirip “batu bata” virtual setelah mereka memasang kartu SIM mereka, ujar China Times. Polisi mengatakan setidaknya 12 pekerja asing menjadi korban penipuan tersebut.