Foto diambil dari Apple Daily.
Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah sejenis penyakit neuron degenerasi yang disebabkan oleh otot atrofi yang melemah. Umumnya, penderita yang terjangkit penyakit ini, susah bergerak dan harus dibantu untuk mengangkat pasien, jika ia ingin duduk di kursi roda, tempat tidur atau ke toilet.
Seperti yang dilansir dari Apple Daily, para keluarga pasien penderita penyakit ini mengeluhkan jika mereka kerepotan menangani penderita. Jika si penderita dirawat di rumah sakit, para suster Taiwan penjaganya enggan mengangkat penderita karena tak hanya beban berat, melainkan juga frekuensi untuk mengangkat pasien bisa terhitung sebanyak lebih dari belasan kali dalam satu hari.
Selama ini hanya satu pekerja migran atau care taker penjaga pasien yang mau melakukannya, yaitu TKA asal Indonesia. Care taker bernama Suparmi ini merawat pasien yang bermarga Wei (54) selama 6 tahun dengan telaten. Ada sebanyak 16 kali ia harus mengangkat pasien dan memindahkannya selama 1 hari. Bayangkan betapa beratnya dan kerja keras tinggi untuk pekerjaan ini.
Alat pengangkat pasien yang mahal.
Para keluarga penderita (ALS) ini meminta pemerintah untuk memberikan subsidi bantuan yaitu alat pengangkat pasien agar mereka tak kesulitan dalam menjaga psien seperti ini. Sayangnya, harga alat ini pun cukup mahal dan masih jarang di Taiwan. Harapan para pasien dan keluarganya agar ke depannya Taiwan bisa mempertimbangkan untuk memberi subsidi alat ini karena di Eropa Utara dan Amerika sudah menggunakan alat ini 10 tahun yang lalu.