Foto-foto dok pribadi.
Indosuara bersama Chung Yuan Christian University telah menyelenggarakan kelas Mandarin untuk pekerja Migran bersertifikat universitas semenjak tahun 2014 lalu. Sudah 6 tahun lamanya, kami membuka kursus singkat selama 5 bulan tersebut di Indosuara Mini Hall. Lulusan yang telah kami hasilkan mencapai hampir seribu siswa, dengan 12 angkatan.
Jika beberapa tahun yang lalu Indosuara pernah memberitakan mengenai salah satu lulusan kelas Mandarin kami yang kini bekerja sebagai penerjemah di PJTKI, (baca berita sebelumnya di sini)
Kini ada satu lagi siswa lulusan kelas Mandarin Indosuara yang sama hebatnya, bekerja di perusahaan China sebagai translator Mandarin dan administrasi keuangan.
Tak disangka, Cecilia Neni Lestari yang mengadu nasib ke Taiwan pada tahun 2013 hingga tahun 2019 sebagai care giver (penjaga orang tua) di Chiayi dan Taipei, kini berubah menjadi seorang pekerja kantoran yang bekerja di sebuah perusahaan bergengsi di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.
Cecilia yang kini berusia 29 tahun ini menuturkan pada Indosuara bahwa ia mulai serius belajar Mandarin pada tahun 2017, sehingga ia ikut kursus Mandarin di Indosuara. Ia mengikuti kelas Mandarin selama 2 periode, level 1 dan level 2. Setelah mengikuti kursus Mandarin Indosuara, jika lulus, siswa akan diberi sertifikat yang dikeluarkan dari Chung Yuan Christian University. Ternyata, sertifikat tersebut bermanfaat digunakan untuk melamar sebagai penerjemah di perusahaan bergengsi. Berikut ini wawancara Indosuara bersama Cecilia.
Ceciliabersama teman-teman kelas Mandarin Indosuara dan Laoshi David.
Kapan mulai mengikuti kelas mandarin di Indosuara?
Mulai November 2017 hingga November 2018.
Bagaimana kesannya mengikuti kelas Mandarin Indosuara?
Asyik, tapi sayangnya kurang lama.
Apa yang paling kamu sukai saat belajar Mandarin di Indosuara?
Banyak hal, termasuk materi, ruang kelas yang nyaman juga gurunya yang humble (rendah hati) laoshi-nya juga bikin semangat hehe (Nitip salam buat Laoshi David 那位老師不但帥而他教的方法挺有趣的嘿嘿嘿嘿)
SETELAH LULUS DAN DAPAT SERTIFIKAT, APAKAH ANDA MEMPERGUNAKAN SERTIFIKAT TERSEBUT UNTUK MELAMAR PEKERJAAN? SAAT INI ANDA BEKERJA DIMANA DAN SEBAGAI APA?
Saya menyertakan sertifikat tersebut ke dalam CV saya. Sekarang Puji Tuhan sudah setahun lebih kerja di daerah Jawa Barat di perusahaan China Daratan (Tiongkok 中国大陆). Sebagai staf Translator Mandarin sekaligus pembukuan keuangan.
BISA DICERITAKAN PEKERJAAN ANDA SEPERTI APA SEKARANG?
Pekerjaan saya berhubungan dengan penerjemahan Mandarin, lisan dan juga tulisan. Saya juga kerap mendampingi atasan saat meeting, dinas ke luar menemani meeting dengan klien termasuk memesankan hotel dan keperluan lainnya serta antar jemput ke bandara, juga membuat pembukuan perusahaan baik harian maupun bulanan. Di dalam perusahaan ini semua format memakai Mandarin. Jika di Taiwan dulu memakai aksara tradisional, kini bekerja menggunakan aksara simple簡體字, dan tutur bahasa orang China juga berbeda dengan orang Taiwan. Saya jadi banyak belajar kosakata Mandarin dalam dunia bisnis seperti istilah活到老學到老(Huó dào lǎo xué dào lǎo).
APAKAH ANDA PUNYA IMPIAN LAIN/ CITA-CITA LAINNYA YANG INGIN DIRAIH?
Ada dong. Saya masih ingin lanjut kuliah. Saya ingin menjadi wanita karir dan bisa bekerja lagi di Taiwan tetapi punya ARC dengan tulisan Multiple Re-entry Permit.
APA PESAN UNTUK TEMAN-TEMAN PMI TAIWAN?
Tetap semangat pastinya! Kalau ada kesempatan untuk belajar jangan disia-siakan apalagi kalau ingin memperdalam belajar bahasa Mandarin sudah paling tepat selama di sana, soalnya bisa praktik sama orang yang berbahasa mandarin langsung. Terbiasa berkomunikasi akan lebih cepet bisa ketimbang hanya belajar teori. Lebih cepet lagi kalau belajar teori juga praktek sekaligus.
Pelajaran Bahasa Mandarin basic saya dapat di INDOSUARA. Selanjutnya untuk pengembangannya harus pandai-pandai sendiri, jaman sekarang udah canggih bisa akses sangat mudah dan cepat. Terus kalau memungkinkan ikutlah ujian kemampuan Bahasa Mandarin TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Taiwan. Test itu udah selevel HSK.
Cecilia saat menerima hadiah utama lomba Vlog Indosuara
Just share pengalaman nih ya, dulu saya juga ikut gabung ke komunitas Fotografi, nimbrung-nimbrung ke acara-acara gitu. Banyak kawan banyak pengalaman, banyak rejeki juga loh….(pernah ikut lomba VLognya INDOSUARA juga, 第一名 lumayan dapet Juara 1, dapat uang 5000 NTD ) oh iya jangan lupa dolan-dolan juga guys biar tidak stres kerja mulu. Tipsnya, waktu kerja ya kerja, waktu rehat kalau sempet luangkan waktu untuk belajar, dan jangan lupa refreshing. Satu lagi jangan lupa jaga kesehatan !! 加油!
Bagi Anda yang tertarik untuk ikut belajar kelas Mandarin Indosuara, silahkan daftar di sini :
Kelas Mandarin Taipei klik di sini : https://tinyurl.com/kelasmandarinTMS
Kelas Mandarin Zhongli klik di sini : https://tinyurl.com/pengumumankelasmandarinzhongli
Kelas Mandarin Zhongli klik di sini : https://tinyurl.com/mandarinonline