Foto diambil dari www.scoopwhoop.com
Menggunakan kembali botol plastik yang terbuat dari polyethylene terephthalate (PET) dapat memiliki efek yang merugikan kesehatan. Peringatan tersebut dikeluarkan setelah adanya survei terbaru dari BRITA, sebuah perusahaan Jerman yang mengkhususkan diri dalam produk penyaringan air, dari botol PET yang sering digunakan pada musim panas.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 2,62 juta orang setidaknya membeli satu botol PET selama musim panas. Di antara responden yang telah membeli botol PET, 86 persen mengatakan mereka telah menggunakan kembali botol tersebut dan lebih dari 60 persen telah menggunakan botol setelah meninggalkannya di lingkungan suhu tinggi.
Lin Ching-ku (林青 穀), seorang dokter di sebuah klinik keluarga yang membantu melakukan survei tersebut mengatakan jika 65,4 persen responden telah mengonsumsi minuman botol PET setelah meninggalkannya dalam lingkungan suhu tinggi, dan meletakkannya di dalam mobil, ransel atau skuter untuk jangka waktu lama.
Lin mengatakan botol PET tersebut dapat melepaskan zat karsinogenik jika terkena suhu 60 C atau lebih tinggi, tapi sekitar 80 persen dari responden mengatakan mereka tidak mengetahui bahaya tersebut.
“Sekitar 70 persen dari tubuh manusia terdiri dari air, sehingga air minum adalah penting karena mengangkut nutrisi, pembuangan masalah sampah dari tubuh dan mengatur suhu tubuh. Minum air yang cukup dapat membantu menghindari gejala yang disebabkan oleh dehidrasi, seperti sakit kepala, mengantuk dan kelelahan kronis, serta mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan kulit.” Ujar Lin.
Lin mengatakan bahwa jika harus menggunakan kembali botol PET, mereka harus mencuci secara menyeluruh dan menjauhkan botol dari suhu tinggi.