Foto diambil dari Taipei Times.
Dua orang diserang ikan blotched snakehead (Channa maculata) di Taitung County. Penyerangan ikan yang berada di danau Flowing Lake (活水湖) membuat pemerintah daerah menutup danau tersebut pada hari Minggu.
Departemen Pendidikan kemarin mengumumkan jika danau tersebut ditutup hingga besok dan akan dievaluasi apakah akan dibuka kembali pada Kamis pagi.
Pemerintah daerah (Pemda) setempat telah menginstruksikan pada Departemen Pertanian untuk mengkategorikan ikan apa yang ditemukan dan meminta Departemen Lingkungan Hidup untuk membersihkan danau.
Pemda juga meminta penduduk setempat untuk tidak membuang ikan lainnya ke dalam danau, yang dapat membuat ketidakseimbangan ekologi.
The snakehead blotched, dikenal karena giginya yang tajam dan suka marah. Ikan ini memakan hewan air dan dapat bertahan selama berjam-jam keluar dari air.
Seperti yang ditulis Taipei Times, ikan tersebut telah menginvasi perairan Taiwan selama bertahun-tahun.
Hal ini sering terlihat di bagian tengah dan bawah sungai, danau, kolam, selokan dan waduk, sehingga hal ini merupakan ancaman serius bagi spesies lain. Flowing Lake, adalah tempat populer untuk area rekreasi di kalangan penduduk setempat.
Setelah keluhan kepada manajemen tentang serangan ikan, pejabat setempat akhirnya mencari ikan tersebut pada sepertiga dari danau, tetapi hanya menangkap dua snakeheads blotched sementara dua lainnya melarikan diri.
Wakil Direktur Jenderal Chen Ching-wen mengatakan bahwa ikan tersebut mungkin telah sengaja dibuang di danau, dan mungkin sudah dibesarkan dalam jumlah besar di sana.
Dua perenang yang digigit ikan memiliki luka sebesar mulut bayi dan kemudian menerima vaksin tetanus. Salah satu dari mereka yang digigit di kakinya ketika beristirahat di pinggiran danau.