Foto diambil dari @look.weather.typhoon.
Pusat Prakiraan Cuaca Eropa dan Amerika memprediksi topan akan terbentuk di dekat Taiwan minggu depan. Topan tersebut kemungkinan menjadi kembar dan membawa hujan deras ke Taiwan.
The European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) memprediksi bahwa Taiwan akan dipengaruhi oleh dua topan, satu ke timur laut dan satu ke barat daya dari tanggal 8 Juni hingga 13 Juni. Dalam beberapa kasus, jika dua siklon cukup dekat, kedua topan tersebut dapat bergabung bersama dan membentuk badai yang lebih besar.
Menurut prediksi perkiraan cuaca Eropa, Taiwan akan berada di antara dua angin topan, kemungkinan diprediksikan apakah keduanya bergabung atau hanya mendekat satu sama lain. Akibatnya, Taiwan akan menanggung beban yang ditimbulkan dalam bentuk hujan deras dan angin kencang.
The National Centers for Environmental Prediction (NCEP) Global Forecast System (GFS) memprediksi bahwa topan akan terbentuk dari Guangdong pada tanggal 6 Juni dan kemudian mengarah ke pesisir Provinsi Fujian. Perkiraan cuaca Amerika memprediksi bahwa topan akan menghasilkan angin monsoon barat daya yang kuat dan akan menghantam memasuki Taiwan dengan pukulan besar dan membawa hujan deras.
Ahli meteorologi Taiwan Wu Der-rong (吳德榮) mengatakan bahwa karena simulasi cuaca di Eropa, Amerika serta Taiwan sangat berbeda pada tahap ini, oleh karena itu lebih banyak waktu diperlukan untuk mengamati kondisi dan terlalu dini untuk terburu-buru mengambil kesimpulan.
Situs cuaca Facebook look.weather.typhoon (觀 氣象 看 天氣), memperlihatkan apakah ada atau tidak ada badai topan atau hujan deras mendekati Taiwan, diprediksikan harus ada peningkatan yang signifikan antara tanggal 8 Juni hingga 13 Juni.