Foto diambil dari CNA.
Rata-rata upah nominal bulanan selama tujuh bulan pertama tahun ini turun sedikit dikarenakan estimasi pembayaran bonus oleh pengusaha semakin mengecil. Hal tersebut dikarenakan ekonomi lokal melambat.
Seperti data yang didapat dari Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik atau Directorate General of Budget, Accounting and Statistics (DGBAS) mengatakan bahwa rata-rata nominal upah minimum di Taiwan sebelum inflasi, yang terdiri gaji tetap dan gaji non-rutin seperti bonus dan uang lembur, sekitar NT $ 51.429 ( US $ 1.637), turun 0,06 persen dari jumlah sebelumnya NT $ 51.460 pada tahun lalu.
Pan Ning-hsin (潘寧馨), Wakil Direktur Departemen Sensus DGBAS mengatakan bahwa ekonomi lokal mengalami perlambatan pada semester kedua tahun lalu, begitu banyak pengusaha cenderung membagikan bonus akhir tahun yang lebih kecil, yang biasanya diberikan menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Pan mengatakan bahwa kelemahan ekonomi lokal juga menyebabkan banyak pengusaha untuk mengeluarkan bonus yang lebih kecil untuk karyawan mereka.
Namun, rata-rata nominal upah bulanan dalam tujuh bulan pertama tahun ini naik 1,36 persen dari tahun sebelumnya menjadi NT $ 39,118 dibandingkan dengan periode yang sama di masa lalu, kata DGBAS.
Pada bulan Juli, upah nominal rata-rata mencapai NT $ 46,911, naik 4,25 persen dari bulan sebelumnya namun turun 0,11 persen dari tahun sebelumnya, kata DGBAS.
Sementara itu, DGBAS juga mengatakan, rata-rata jam kerja di daerah sektor industri dan jasa untuk bulan Juli mencapai 170 jam, turun 2,1 jam dari bulan sebelumnya, dan juga turun 17 jam dari tahun sebelumnya.