Foto diambil dari CNA.
EVA Airways yang mempunyai masalah pemogokan yang dilakukan oleh lebih dari 2.000 pramugari sejak pekan lalu, mengumumkan kembali pada hari Rabu kemarin bahwa mereka akan membatalkan 368 penerbangan dalam lima hari pertama bulan Juli.
Menurut EVA Air, sebanyak 73 penerbangan akan dibatalkan 1 Juli – 2 Juli, dan mempengaruhi sekitar 12.500 hingga 11.600 penumpang. Dari tanggal 3 Juli hingga 4 Juli, sebanyak 73 hingga 78 penerbangan akan dibatalkan, dan memengaruhi 11.500 hingga 11.600 penumpang, sementara pada 5 Juli, 71 penerbangan akan dibatalkan, dengan 12.500 penumpang kemungkinan akan terpengaruh.
EVA Air mengatakan bahwa pihaknya akan menawarkan lebih banyak penerbangan dalam beberapa hari ke depan. Sejak pemogokan 20 Juni, pembatalan penerbangan diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 pada 30 Juni, mempengaruhi sekitar 200.000 penumpang.
Serikat Petugas Penerbangan di Taoyuan telah berbicara dengan para anggotanya yang mogok mengenai penyesuaian posisinya pada isu utama. Dalam menghadapi ketidaksesuaian yang mengakibatkan pemogokan, Ketua Yayasan Konsumen Hsieh Tien-jen (谢天仁) mengatakan pemerintah menanggung sebagian besar tanggung jawab untuk menemukan solusi untuk kebuntuan tersebut.
Eksekutif Yuan harus melakukan peninjauan lintas departemen dan membuat proposal undang-undang yang membutuhkan peringatan sebelum pemogokan yang direncanakan oleh karyawan di industri swasta.
Pemogokan itu berdampak pada beberapa sektor dan dapat menyebabkan penutupan beberapa agensi tour and travel yang kecil.
Selain berfokus pada hak-hak pekerja yang mogok, Eksekutif Yuan juga harus memperhatikan kepentingan konsumen dan industri lainnya yang terkait.
Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Wang Kwo-tsai, membenarkan bahwa EVA Air akan dapat menyediakan 60 persen dari penerbangannya pada bulan Juli, terutama karena keputusan untuk memotong jumlah penerbangan jarak jauh dan menggunakan pesawat yang lebih besar.
Untuk meminimalkan dampak pemogokan, maskapai pada hari Jumat juga akan mengumumkan pembatalan penerbangan selama periode 6-10 Juli yang akan datang.