Anda pasti tak asing dengan kasus “mama minta pulsa”. Penipu yang mengirimkan pesan SMS ke nomor HP Anda kemudian berpura-pura menjadi mama Anda yang membutuhkan bantuan kiriman pulsa karena ada masalah di kantor polisi. Kasus tersebut mungkin sudah lama. Kini pun marak dengan kasus pembobolan facebook yang mengambil alih akun Anda, kemudian meminta teman-teman Anda untuk transfer pulsa maupun transfer uang.
Pada pertengahan bulan Juni lalu, salah seorang TKI Taiwan juga mengalami masalah, FB-nya dibobol (di-hack) kemudian meminta uang kepada temannya. Klik beritanya di sini. http://indosuara.com/is-news/berita-taiwan/fb-teman-dihack-tki-taichung-ditipu-untuk-kirim-uang-rp-5-juta/
Pada hari Kamis (17/11) Indosuara mendapat laporan dari seorang TKI asal Nganjuk yang bekerja di Miaoli, bernama Watini mengadukan bahwa akun facebook-nya telah dibobol oleh orang tak dikenal, sehingga ia tak bisa masuk. Akun facebooknya yang bernama Evi Smile tersebut telah digunakan untuk penipuan.
Banyak teman-teman Watini yang juga TKI Taiwan pun sudah tertipu dan mengirimkan pulsa kepada sang pelaku. Adapun kerugian yang dialami teman-temannya adalah 8 kartu pulsa masing-masing berisi pulsa senilai Rp 50,000. Kemudian ada juga yang tertipu senilai Rp 1,500,000 berbentuk pulsa dan juga telah tertipu NT$ 5000 berbentuk pulsa nomor Indonesia juga. Teman-teman Watini sudah terlanjur mengirimkan pulsa ke nomor Indonesia seperti Simpati dan XL.
Watini menghubungi Indosuara untuk meminta bantuan agar teman-temannya yang lain, tidak tertipu dengan FB akun lamanya, Evi Smile. Meskipun ia sudah menuliskan pengumuman di facebooknya yang baru bahwa FB-nya yang lama telah dibobol dan pemberitahuan agar tak tertipu jika ada yang memakai akun lamanya penipuan, Watini tetap ingin mengumumkan hal ini melalui Indosuara, agar rekan-rekan terutama TKI harus lebih berhati-hati menggunakan media sosial.
Waspadailah jika ada teman kita yang tiba-tiba minta ditransfer uang atau pulsa, jangan langsung dituruti, melainkan harus dicek dulu kebenarannya dengan cara meneleponnya atau menemuinya secara langsung, untuk menghindari penipuan yang menggunakan akun orang lain.
Bagaimana cara melindungi akun facebook, twitter, path dan instagram dari serangan hacker? Berikut caranya yang kami ambil dari www.bungfrangki.com.
- Gunakan kombinasi password yang rumit
(gabungan dari nama, angka, kode-kode tertentu)
- Buatlah email dan password setiap aplikasi berbeda
- Jangan sembarangan share email dan password
- Hati-hati menginstal aplikasi/ game. Hendaknya Anda menginstal aplikasi dari developer yang berkredibilitas baik, banyak pengguna (dilihat dari review) dan ketika menginstal tersebut, Anda mendapatkan feedback atau timbal balik yang sering.
- Sinkronkan akun facebook, twitter, path dan instagram dengan nomor ponsel Anda. Jadi jika ada yang berusaha untuk membobol, dia tak bisa berhasil karena tak bisa mendapat pesan dari nomor ponsel Anda.
- Perhatikan apakah ada keylogger (mencuri password menggunakan keyboard komputer) di tempat Anda membuka internet. Biasanya keylogger ini dipasang di warnet-warnet tertentu. Jika Anda membuka media sosial di warnet, maka berhati-hatilah.
- Gunakan akun gmail (google mail) dan aktifkan dengan verifikasi 2 langkah. Jika Anda menggunakan akun email lain, maka akun tersebut bisa mati jika Anda lama tak membukanya. dengan akun google (gmail) Anda bisa menikmati seluruh fasilitas yang disediakan google.