IndosuarA melakukan survei dan studi lapangan untuk melihat pengaruh dorongan untuk menjadi TKI ilegal. Pada pengamatan tahun lalu IndosuarA mengamati pengaruh dari faktor pertemanan dan agensi. Dari hasil survei terhadap 31 penghuni Detention Center Sanxia pada tahun 2015 lalu, sebanyak 19 % mengaku kabur karena dorongan agensi sementara 81 % lainnya karena ajakan teman- temannya yang lebih dahulu menjadi tenaga kerja illegal. Dari 13 laki-laki penghuni DC Sanxia, 3 di antaranya terbujuk karena agensi sementara dari 18 wanita penghuni DC Sanxia, 3 diantaranya juga karena terbujuk oleh agensi. Lalu, bagaimana dengan perkembangan tahun 2016 ini? Apakah dorongan agensi illegal dan TKI kaburan mempengaruhi TKI legal untuk kabur?
Dari keenam orang yang menjadi TKI ilegal karena dorongan agensi, 4 orang diantaranya diantaranya harus membayar NT$ 2000 hingga NT$ 4000 kepada agensinya. Sementara seorang lagi dipungut diatas NT$ 5000 dan seorang lagi tidak dikenakan biaya untuk menjadi TKI ilegal. Dari keenam orang tersebut empat diantaranya mengaku agensi yang mengajak mereka juga merangkap sebagai agensi resmi. Bahkan untuk para wanita, kesemua agensi yang mendorong dan memfasilitasi mereka kabur adalah agensi resmi. Dari keenam orang tersebut, tiga diantaranya mengatakan agensi mereka tidak baik, dua mengatakan baik dan seorang lagi mengatakan setengah setengah. Keluhan buruknya agensi ilegal Seperti diakui oleh Jaya asal Brebes, ia ditipu oleh agensi ilegalnya yang menyediakan job tidak sesuai dengan janjinya. Jaya ditaruh di pertanian, ia merasa kecewa dengan agensi ilegal.
Dari informasi Ani (nama samaran), kehidupan TKI ilegal yang dijumpainya sangat tidak cocok dengan kepribadiannya. Uang mereka hanya habis untuk memenuhi gaya hidup mereka yang cenderung glamour dan bebas.
Survei lapangan, melihat peran agensi ilegal
Kami mengambil informasi dari seorang TKI resmi bernama Ani (nama samaran) yang melihat langsung kehidupan TKI ilegal di daerah wugu new Taipei City. Menurut informasi Ani, ia tinggal bersama puluhan TKI ilegal di satu bangunan yang disewa oleh beberapa agensi ilegal. Satu tingkat dari bangunan itu bisa dihuni belasan TKI ilegal hingga puluhan TKI ilegal. Para TKI ilegal itu ada yang bekerja di pabrik dan ada yang bekerja di rumah tangga. Mereka yang bekerja di rumah tangga mengakunya menikah dengan orang Taiwan agar gaji yang diperoleh tinggi.
Kesimpulan
Berdasarkan survei yang kami lakukan faktor ajakan teman pekerja ilegal merupakan faktor yang dominan dalam mendorong TKI resmi untuk menjadi TKI ilegal. Hal itu dapat disebabkan karena: Pertama, dorongan teman bisa lebih dipercaya dibanding dengan agensi. Kedua, melalui pertemanan, seorang TKI resmi tidak dipungut bayaran untuk menjadi TKI ilegal seperti halnya agensi. Ketiga, Hanya sedikit agensi resmi yang merangkap menjadi agensi ilegal. Dari informasi Ani meski pertemanan lebih dominan dalam mendorong TKI resmi menjadi ilegal namun bisa saja hal itu hanya diawalnya, namun kemudian hari ia masuk kedalam satu manajemen agensi ilegal seperti yang dijumpai Ani. Peran agensi ilegal tidak bisa diremehkan mereka menampung TKI –TKI ilegal tersebut dalam satu manajemennya. Seperti halnya antar jemput kerja, penyediaan tempat tinggal dan koneksi dengan pemberi kerja adalah tanggung jawab mereka. Mereka yang bergabung dengan manajemen agensi ilegal umumnya gaji harian atau bulanan yang diberikan oleh majikan akan dipotong untuk agensi ilegal.