Foto ilustrasi diambil dari CWB.
Ketika merkuri turun ke 10 derajat Celcius kemarin (20 Januari), Biro Cuaca Pusat (CWB) memperkirakan bahwa cuaca dingin dan basah dimulai segera setelah Malam Tahun Baru Imlek dan berlangsung sepanjang sebagian besar hari libur .
Ahli ramalan cuaca CWB Chen Yi-hsiu (陳伊秀) mengatakan bahwa meskipun massa udara dingin kontinental mulai melemah hari ini, pendinginan radiasi masih menyebabkan suhu dingin pagi ini. Suhu terendah yang tercatat di daerah dataran rendah Taiwan pagi ini adalah 10,7 derajat di Zhongliao Kabupaten Nantou.
Presiden WeatherRisk Explore Inc. Peng Chi-ming (彭啟明) mengatakan bahwa hanya dua hari pertama liburan Tahun Baru Imlek, 23 Januari dan 24 Januari yang cenderung melihat cuaca hawanya sedang tak terlalu dingin. Namun setelah Malam Tahun Baru Imlek (24 Januari), cuaca bisa mulai berubah menjadi dingin dan hujan ketika angin dingin baru tiba malam itu atau lebih awal pada hari berikutnya.
Chen mengatakan kepada media lokal, ETtoday bahwa suhu hanya akan sedikit meningkat hari ini di Taiwan utara, dengan ketinggian berkisar antara 18 dan 20 derajat Celcius, sementara Taiwan tengah, selatan, dan timur akan melihat kisaran tertinggi antara 24 dan 27 derajat. Dalam hal curah hujan, sebagian besar Taiwan akan melihat sebagian berawan ke langit cerah, dengan hanya Taiwan bagian timur dan daerah pegunungan di Taipei yang mungkin mengalami hujan singkat.
Chen mengatakan bahwa cuaca akan tetap stabil dari Selasa hingga Jumat (21 Januari hingga 24 Januari). Dia mengatakan bahwa suhu akan mulai naik secara signifikan mulai Selasa, dengan suhu tinggi di seluruh wilayah berkisar antara 25 hingga 28 derajat pada hari Rabu hingga Jumat.
Sedangkan untuk suhu rendah, Taiwan utara harus melihat merkuri turun ke antara 16 dan 17 derajat sepanjang minggu. Chen mengatakan bahwa pada akhir minggu ini, gelombang baru udara dingin dan uap air akan tiba, kemungkinan membawa langit berawan dan hujan yang tersebar ke Taiwan utara dan timur untuk sebagian besar wilayah yang berlangsung hingga 29 Januari.
Hujan diperkirakan akan menyebabkan suhu turun menjadi antara 21 dan 23 derajat di Taiwan utara dan timur. Selama periode ini, Taiwan tengah dan selatan kemungkinan akan mendung dengan ketinggian turun menjadi antara 23 hingga 25 derajat.
Peng mengatakan bahwa gelombang udara dingin berikutnya kemungkinan akan mendekati Taiwan pada malam menjelang Malam Tahun Baru Imlek atau pagi hari Hari Tahun Baru Imlek (25 Januari). Peng mengatakan bahwa kelembaban yang bergerak ke timur dari Cina selatan pada hari Sabtu dapat membawa hujan di seluruh Taiwan pada hari pertama Tahun Baru Imlek.