Pengasuh memelintir tangan sang pasien. (Diambil dari Breaking News Commune)
Heboh di media Taiwan mengenai video seorang pengasuh orang tua atau care giver yang menganiaya sang pasien. Awalnya video tersebut dikira TKA yang berprofesi sebagai care giver yang menganiaya orang tua tersebut, ternyata bukan. Video tersebut viral ketika diunggah oleh seorang care giver TKA asal Filipina.
Seorang pengasuh lansia asal Filipina telah merekam dan menggunggah video di media sosial mengenai prilaku seorang pengasuh asal Taiwan yang memaki, menampar dan mencekik pasien cacat yang sudah lanjut usia.
Seorang pengasuh TKA asal Filipina dengan marga Lu (呂) mengunggah dua video ke Grup Facebook Breaking News Commune (爆料 公社) menunjukkan seorang pengasuh warga Taiwan yang berbicara dengan bahasa Hakka, mencekik, menampar dan menendang seorang wanita tua dengan kursi roda. Lu mengatakan kepada UDN bahwa video itu diambil ketika seorang rekan membawanya ke Distrik Dongshi Taichung untuk membantu mengambil alih pengasuh Taiwan, yang bertanggung jawab untuk merawat seorang wanita tua bernama Liu (劉), yang menggunakan kursi roda dan mengenakan peralatan hidung kanula untuk bantuan pernafasan.
Pengasuh Taiwan mulai mendemonstrasikan “prosedur” untuk merawat Liu, tetapi perawat Filipina dengan cepat sampai pada kesimpulan bahwa tingkah laku mitra Taiwannya merupakan kasus pelecehan. Pengasuh Filipina itu menolak untuk mengambil posisi dan secara diam-diam merekam pelecehan yang dilakukan wanita Taiwan itu pada pasiennya yang tidak berdaya, sebelum memposting rekaman di berbagai kelompok media sosial untuk mencari bantuan bagi sang pasien.
Pengasuh Taiwan menampar pasiennya. (Breaking News Commune)
Video pertama dimulai dengan pengasuh Taiwan yang berbahasa Hakka memaki sang pasien, ia kemudian menampar wajah Liu dan ketika dia mencoba mengangkat tangannya ke atas, pengasuh itu meraihnya dan memuntirnya kembali ke bawah.
Liu membuat suara merintih dan pengasuh menampar wajahnya. Pasien mengerang lagi, dan dipukul lagi serta tangannya diputar kembali ke bawah.
Liu kemudian mencoba menendang pengasuh untuk melepaskan cengkeraman di pergelangan tangannya, dan ia berteriak dengan Bahasa Hakka, “jangan lakukan itu.” Wanita tersebut kemudian mencoba menendang lagi, dan pengasuh berteriak “Ayo! Tendang lagi, ayo, tendang lagi! Aku menunggumu! Bahkan, aku akan membengkokkan jarimu, ayo, lakukan lagi.”
Pengasuh kemudian dengan paksa menendang kaki pasiennya setidaknya empat kali.
Dalam video kedua, pengasuh bisa terlihat meremas leher Liu dan menarik pakaiannya. Dia kemudian berkata, “Kamu ingin ibumu? Kamu berbicara tentang ibumu lagi? Ibumu, berbicara tentang ibumu lagi! Menangis, menangis, menangis sepanjang hari, kamu menangis, menangis, menangis, mengeluh tentang ini dan itu!”
Pengasuh kemudian mengambil selotip, dan dimaksudkan untuk menempelkan pada tabung pernapasan, dan menampar mulut Liu sehingga dia tidak bisa berbicara lagi.
Ketika memposting video, Lu menulis “Bibi yang menyalahgunakan nenek ini adalah orang Taiwan, setiap hari dia menghasilkan NT $ 2.000, namun dia memukul dan menyiksa pasien …” Lu mengatakan bahwa panti jompo tempat insiden itu terjadi terletak di Jalan Zhongtai di Distrik Donshi Taichung.
Lu memperingatkan yang lain dengan mengatakan, “Jika ada yang melihat bibi ini di Rumah Sakit Taichung, ingat untuk tidak meminta orang ini menjadi pengasuh.”
Menurut laporan Apple Daily, setelah berita itu heboh, anggota keluarga mengklaim bahwa care giver tersebut adalah anggota keluarga yang dengan “sukarela” untuk memberikan perawatan tanpa menerima pembayaran apa pun.
Seorang saudari ipar Liu mengatakan kepada Apple Daily bahwa dia mengalami kecelakaan mobil yang buruk empat tahun lalu dan menjadi lumpuh dan perlu diberi makan melalui selang makanan. Kerabat itu mengatakan bahwa suaminya telah membantu menjaga Liu sampai dia menjalani operasi jantung tahun lalu.
Seorang pengasuh asing dipekerjakan untuk menjaga Liu, tetapi keluarganya tidak puas dan meminta sepupunya sendiri untuk merawatnya. Dia memperkirakan bahwa rekaman itu diunggah sekitar sebulan yang lalu dan berkata, “Semua orang harus berhenti menampilkan video tersebut, karena itu mungkin membuat sepupu kami berhenti merawatnya. Saya tidak bisa mengurus dua orang sendiri.”
Karena pengasuh itu bertindak kejam, Departemen Kesejahteraan Sosial akan terus memantau situasinya. Mereka mengatakan bahwa jika sepupunya terus menjaga Liu, dia harus menerima pendidikan keluarga dan kursus pelatihan keperawatan. Jika mereka tidak melihat ada perbaikan dalam situasi ini, mereka akan mengajukan perintah pelindungan bagi pasien.