Foto diambil dari Taipei Times.
Anda penggemar minuman manis yang dijual di toko-toko minuman seperti buble milk tea, matcha latte dan lain sebagainya termasuk teh kemasan? Hati-hati loh bahaya kesehatan mengancam jiwa Anda.
Sebuah survei Health Promotion Administration (HPA) menunjukkan bahwa banyak orang yang sering minum minuman manis dapat meningkatkan risiko permasalahan metabolisme tubuh atau penyakit kardiovaskular dikarenakan konsumsi terlalu banyak gula.
Kepala Divisi Kesehatan HPA, Lin Li-ju mengatakan bahwa kondisi masyarakat Taiwan antara tahun 2013 hingga tahun 2015 menunjukkan sebanyak 89,6 persen siswa sekolah SMP, 85,5 persen siswa sekolah senior tinggi dan 77,9 persen orang berusia 19 – 44 tahun yang minum, minuman minuman manis tersebut setidaknya sekali seminggu. Sementara 25,4 persen orang berusia antara 19-44 mengonsumsi minuman manis tersebut setiap kali setelah makan.
Selain itu, lebih dari 50 persen dari orang-orang tertentu minum minuman manis tersebut sekali setiap hari. Lin mengatakan minuman manis dan makanan penutup yang manis memiliki nilai gizi sedikit dan tinggi kalori, serta konsumsi gula berlebihan yang dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolisme, kerusakan gigi dan penyakit kardiovaskular, serta mempercepat penuaan.
Tahun lalu, WHO merekomendasikan bahwa setiap orang harus membatasi asupan gula hanya 10 persen dari total asupan energi mereka untuk mempertahankan diet sehat yang seimbang.
Lin mengatakan satu gelas kecil sekitar 700 milliliter teh hijau Yakult mengandung setara dengan 14 gula batu (sekitar 42 gram), segelas 700ml buble milk tea berisi setara dengan sekitar 12 gula batu.
Jumlah asupan gula yang baik adalah 5-10 % dari asupan energi untuk orang yang memiliki berat 60 kg. Bahkan secangkir 400 ml jus jeruk (kemasan kotak atau botol) yang dibeli di toko atau atau 700ml segelas teh hitam dapat mengandung gula melebihi asupan harian yang direkomendasikan.
Bagi para pembeli dianjurkan untuk membaca nutrisi pada label minuman dengan hati-hati sebelum membeli dan belajar bagaimana menghitung kalori dan kadar gula dalam produk untuk menghindari mengkonsumsi terlalu banyak gula, kata Lin.
HPA menyarankan untuk minum air putih sedikitnya 1,5 liter air setiap hari dan memilih susu alami daripada susu yang ada rasa buah atau campuran lain. Masyarakat harus lebih banyak mengkonsumsi nutrisi, termasuk kalsium, protein dan vitamin, tanpa mengambil terlalu banyak gula, dan tambahkan beberapa potong buah.