Foto Walikota Taipei Ko Wen-je (柯文哲) diambil dari Taipei Times.
Pemerintah Kota Taipei kemarin mengumumkan bahwa vaksin polisakarida pneumokokus (PPV) akan tersedia mulai hari Minggu kemarin untuk penduduk warga Taipei berusia 65 tahun ke atas yang belum menerima vaksin tersebut sebelumnya.
Anggota Komisi Departemen Kesehatan Taipei Huang Shier-chieg (黃世傑) mengatakan bahwa mereka yang memenuhi syarat harus membawa kartu identitas dan kartu Asuransi Kesehatan Nasional menuju salah satu dari 149 rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan vaksin tersebut.
Direktur Divisi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Chen Shao-ching (陳少卿) mengatakan bahwa pneumonia adalah penyebab kematian tertinggi ketiga di kota Taipei dan wilayah Taiwan tahun lalu, dengan total 1.274 kematian dilaporkan di Taipei.
Walikota Taipei Ko Wen-je (柯文哲) mengatakan lebih dari 90 persen kematian akibat pneumonia di kota tersebut dalam tiga tahun terakhir adalah penduduk berusia 65 tahun ke atas. Pneumonia lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan istilah penyakit paru-paru basah atau infeksi paru-paru.
“Vaksinasi adalah metode pengobatan yang paling efektif karena lebih baik mencegah penyakit terlebih dahulu daripada menghabiskan banyak uang untuk mengobati penyakit,” kata Ko.
Infeksi pneumokokus dapat menyebabkan kondisi serius seperti sepsis atau meningitis, dan bahkan jika individu tersebut pulih dari infeksi, efek samping negatifnya bisa kambuh atau komplikasi masih dapat terjadi, katanya.
Vaksin ini memiliki efektivitas 50 sampai 80 persen terhadap pneumonia, dan karena musim puncak penyakit ini dan influenza sama – sama berada di musim gugur dan musim dingin, maka Departemen Kesehatan mendorong mereka yang berusia 65 ke atas untuk mendapatkan vaksin PPV dan flu pada saat yang sama.
Taipei Times menuliskan bahwa sekitar 10 persen orang dewasa dan 30 persen anak-anak memiliki bakteri streptococcus pneumoniae di hidung atau tenggorokan mereka, dan bakteri tersebut dapat menyebar ke orang lain melalui bersin atau batuk. Ketika orang terserang flu atau demam, streptococcus pneumoniae dapat menyerang bagian tubuh lainnya melalui mukosa pernafasan yang rusak, menyebabkan infeksi bakteri dan komplikasi serius lainnya.
Gejala pneumonia meliputi demam, batuk, dahak kekuning-kuningan, darah dalam dahak, sesak napas dan sakit dada. Departemen Kesehatan telah membeli 26.695 dosis vaksin PPV tahun ini dan diharapkan dapat meningkatkan vaksinasi dari 16 persen menjadi sekitar 26 persen bagi penduduk.