Foto diambil dari CNA.
Sebuah kapal Coast Guard Administration (CGA) berlayar delapan hari untuk menyelamatkan seorang awak kapal Indonesia di kapal pukat ikan Taiwan yang jatuh sakit saat bekerja di dekat Palau. Chin Cheng Li No. 1 meninggalkan pelabuhan Donggang di Kabupaten Pingtung pada 11 November dengan dua orang Taiwan dan sembilan orang Indonesia di dalamnya.
Saat kapal melewati 308 mil laut (570 km) tenggara pelabuhan Malakal di Palauan pada 27 November, pekerja ABK Indonesia pingsan setelah makan. Meskipun dia sadar kembali setelah kapten melakukan CPR, pria itu mengalami sakit kepala yang parah dan muntah.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, awak kapal tersebut dinilai sangat membutuhkan perawatan medis. CGA mengirim Hsun Hu No. 7, yang telah berpatroli di Pasifik barat, untuk menjemput pria tersebut.
Kedua kapal bertemu untuk pemindahan pada 29 November 1.118 mil laut tenggara dari titik paling selatan Taiwan. Pria itu tiba kembali di Kabupaten Pingtung pada Sabtu pagi dan segera dibawa ke rumah sakit setempat. Langkah-langkah pencegahan COVID-19 dihormati sepanjang perjalanan, dengan pekerja perikanan disimpan di bangsal isolasi di atas Hsun Hu No. 7, kata CGA.