Foto-foto diambil dari Taiwan News.
Sekelompok orang yang tergabung dalam grup pemburu misteri untuk menjelajahi cerita hantu atau tempat-tempat seram kali ini menemukan sesuatu yang mengerikan secara nyata. Menurut grup facebook milik kelompok tersebut, mereka menemukan mayat laki-laki ketika sedang melakukan perjalanan malam yang sepi ke townhouse di wilayah timur laut Taiwan, Yilan pada Sabtu malam dan segera menelepon polisi untuk datang ke tempat kejadian.
Setelah tiba di tempat kejadian di dekat Air Terjun Xinfeng di Touchen, polisi mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda perlawanan dan tidak ada tanda-tanda jelas seperti trauma fisik pada tubuh mayat yang ditemukan. Polisi berusaha untuk mengidentifikasi almarhum dan penyebab kematiannya.
Polisi setempat telah mengepung rumah dimana mayat tersebut ditemukan, dan mengatakan bahwa orang yang meninggal tersebut diidentifikasi berusia 40 tahunan, dan masih memakai pakaian rapi lengkap. Pihak kepolisian pun melakukan otopsi untuk mencari tahu.
Grup yang menamakan diri mereka “pttghost” telah memposting pada halaman Facebook-nya bahwa tujuan mereka pada Sabtu malam ke Air Terjun Xinfeng. Kelompok Facebook tersebut sebuah grup yang terbuka untuk semua orang guna mengatur perjalanan malam setiap dua sampai tiga minggu sekali.
Kelompok itu mengatakan jika beberapa anggota kelompok telah melakukan survei lokasi pada hari Sabtu pagi sebelum melakukan perjalanan malam. Mereka menemukan bahwa ada beberapa rumah dua lantai di daerah tersebut dan tidak ada tanda-tanda sesuatu yang mencurigakan dengan rumah-rumah tersebut.
Namun, pada Sabtu malam beberapa anggota kelompok menemukan tangga di sebuah rumah kosong yang mengarah ke lantai kedua. Mereka pun naik untuk mengeksplorasi, tetapi mereka malah menemukan lorong di lantai dua yang sempit dan terbuka. Merasakan adanya bahaya, mereka yang memimpin kelompok sempat meminta anggota lain untuk pergi ke bawah.
Kemudian, seseorang di kelompok paling depan berteriak dengan keras, “Ada mayat”. Anggota lain berpikir bahwa hal tersebut adalah lelucon pada awalnya, Namun ternyata memang benar, mereka menemukan seorang pria tewas di sebuah kamar di lantai dua.
Polisi di tempat kejadian memperkirakan bahwa orang itu telah mati selama lebih dari seminggu, dan berusaha untuk mengidentifikasi almarhum karena tidak ada dokumen atau tanda pengenal yang ditemukan di lokasi kejadian.