Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Kenaikan upah minimum yang direncanakan akan meningkatkan beban keuangan pengusaha sebesar NT $ 16,29 miliar (US $ 53,73 juta) per tahun, termasuk kenaikan perusahaan premi asuransi dimana harus membayar lebih akibat kenaikan upah, kata pejabat Kementerian Tenaga Kerja atau Ministry of Labor (MOL).
Komite Pertimbangan Upah Dasar mengusulkan untuk menaikkan upah minimum bulanan menjadi NT $ 22.000 dari NT $ 21.009, dan upah minimum per jam menjadi NT $ 140 dari NT $ 133 saat ini.
Kenaikan yang diusulkan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2018 setelah disetujui oleh Kabinet dan akan menguntungkan 1,67 juta karyawan dengan gaji bulanan dan 390.300 pegawai yang dibayar per jam.
Kenaikan tersebut, bagaimanapun, juga akan meningkatkan kontribusi pengusaha, karyawan dan pemerintah terhadap asuransi tenaga kerja, dan premi asuransi kesehatan nasional, yang dihitung berdasarkan tingkat gaji karyawan.
Seperti yang dirangkum dari media lokal CNA, karyawan yang akan menerima upah minimum bulanan yang lebih tinggi, dan para pengusaha yang mempekerjakan mereka akan dibebani kenaikan masing-masing sebesar NT $ 774 juta dan NT $ 10,86 miliar. Adapun beban pemerintah juga meningkat sebesar NT $ 574 juta. Intinya, kenaikan upah yang sedang dirancang untuk tahun depan ini membebani para pengusaha dan pemerintah.